Kabar Transfer Real Madrid: Memanas, Rencana Don Carlo Kandas

TRIBUNJOGJA.COM - Rencana pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti untuk merekrut bek sayap kanan di Bursa Transfer Pemain pada Januari ini makin buyar. 

Keinginan Don Carlo mendatangkan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool bisa kandas menyusul penolakan manajemen atas usulan pelatih asal Italia tersebut. 

Kondisi internal Real Madrid pun mulai memanas. Laporan menyebut telah terjadi silang pendapat antara Carlo Ancelotti dan manajemen klub soal kebijakan transfer.

Kekalahan dari Barcelona dalam partai final Piala Super Spanyol 2025 menjadi alarm bagi Real Madrid untuk mendatangkan amunisi baru pada bursa transfer musim dingin ini, terutama di lini belakang.

Sebab, sektor pertahanan Real Madrid tampak begitu rapuh saat melawan Barcelona sehingga mudah dieksploitasi.

Pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan telah mengajukan permintaan memperkuat skuad untuk tengah musim ini.

Salah satu sektor yang ingin diperkuat Anceloti adalah bek sayap kanan.

Don Carlo merasa merekrut wing-back kanan baru menjadi sebuah keharusan mengingat Dani Carvajal mengalami cedera parah.

Bek sayap Timnas Spanyol itu menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada awal Oktober lalu.

Akibat cedera tersebut, Carvajal harus absen sampai akhir musim.

Bek sayap kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, telah dipilih Real Madrid sebagai buruan utama mereka.

Kontrak sang pemain di Anfield diketahui akan kedaluwarsa pada musim panas mendatang.

Sejauh ini Alexander-Arnold masih belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang masa baktinya sehingga Liverpool terancam kehilangan sang pemain secara gratis pada akhir musim ini.

Namun, manajeman Real Madrid justru menolak permintaan Ancelotti

Mereka memiliki keyakinan bahwa Real Madrid tak butuh pemain baru di tengah musim.

Sejumlah media asal Spanyol, termasuk Radio Onda Cero, menyebut masalah tersebut membuat internal Los Blancos memanas.

Situasi ketegangan ini dialami Real Madrid usai kalah dari Barcelona di final Piala Super Spanyol dengan sangat memalukan.

Mereka dibantai seteru abadinya dengan skor 2-5.

Sempat unggul lebih dulu lewat gol gol cepat Kylian Mbappe, Madrid justru mengendur setelahnya.

Hal itu kemudian dimanfaatkan Barcelona untuk mencetak lima gol balasan.

Kelima gol tersebut dicetak lewat brace Raphinha, serta masing-masing satu gol dari Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Alejandro Balde.

Setelah tertinggal 1-5, Real Madrid sempat menipiskan skor lewat tendangan bebas Rodrygo di pertengahan babak kedua, tetapi gagal mencetak gol tambahan di sisa waktu.

Hasil ini menyebabkan Real Madrid gagal mempertahankan gelar Piala Super Spanyol.

Di sisi lain, El Barca semakin mengukuhkan diri sebagai tim tersukses di turnamen ini usai mencudangi klub ibu kota Spanyol.

Koleksi trofi mereka di Piala Super Spanyol menjadi 15, unggul dua biji dari Real Madrid di tempat kedua.