INFO Awal Puasa Ramadan 1446 H versi Muhammadiyah 2025: Puasa Dimulai 1 Maret, Lebaran 30 Maret

TRIBUNJOGJA.COM - PP Muhammadiyah telah secara resmi menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H/2025 M melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). 

Berdasarkan kalender tersebut, awal puasa Ramadan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini didasarkan pada sistem Kalender Hijriah Global Tunggal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Sistem ini menggantikan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sebelumnya digunakan sejak tahun 1932. 

KHGT dirancang untuk menyelaraskan kalender Islam secara global, menjadikan penetapan waktu ibadah lebih universal dan tidak terbatas pada wilayah tertentu saja.

Seperti dikutip dari laman Muhammadiyah, kriteria wujudul hilal masih bersifat terbatas pada wilayah Indonesia. 

Jika mengacu pada metode ini, pelaksanaan ibadah tertentu seperti puasa Arafah menjadi kurang relevan karena bergantung pada lokasi geografis.

Langkah Muhammadiyah dalam mendukung KHGT telah mendapat penguatan pada sejumlah muktamar penting, termasuk Muktamar Kalender Islam Global di Turkiye pada 2016, serta Muktamar ke-47 di Makassar pada 2015 dan Muktamar ke-48 di Surakarta pada 2022.

Tanggal-Tanggal Penting Berdasarkan KHGT Muhammadiyah

Berikut adalah rincian tanggal penting untuk awal bulan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal yang telah ditetapkan oleh PP Muhammadiyah:

• 1 Ramadan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
• 1 Syawal 1446 H (Hari Raya Idul Fitri): Minggu, 30 Maret 2025
• 1 Zulhijah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
• 9 Zulhijah 1446 H (Hari Arafah): Kamis, 5 Juni 2025
• 10 Zulhijah 1446 H (Hari Raya Idul Adha): Jumat, 6 Juni 2025

Puasa Ramadan 2025 Berlangsung 29 Hari

Berdasarkan penetapan tersebut, puasa Ramadan 1446 H menurut Muhammadiyah akan berlangsung selama 29 hari.

Idul Fitri akan dirayakan pada Minggu, 30 Maret 2025. 

Penetapan ini sudah sesuai dengan pedoman KHGT yang diadopsi Muhammadiyah, yang mengutamakan keseragaman kalender Islam di seluruh dunia.

Pemerintah Belum Menetapkan Awal Ramadan

Hingga artikel ini ditulis, pemerintah Indonesia belum secara resmi menetapkan awal Ramadan 2025. 

Biasanya, pemerintah menentukan awal Ramadan melalui sidang isbat yang melibatkan berbagai organisasi Islam di Indonesia, termasuk Muhammadiyah. 

Perbedaan penetapan antara Muhammadiyah dan pemerintah kerap terjadi karena perbedaan metode yang digunakan. 

Meski begitu, Muhammadiyah tetap konsisten dengan metode KHGT yang mereka adopsi.

Informasi selengkapnya terkait kalender awal puasa Ramadhan 2025 menurut Muhammadiyah bisa dilihat di sini.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)