Kata Pelajar dan Orang Tua di Magelang Dapat Makan Bergizi Gratis
Ratusan pelajar SDN Jurangombo 4 dan 5 di Kota Magelang, Jawa Tengah, terlihat antusias menerima makanan bergizi gratis (MBG)
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Ratusan pelajar SDN Jurangombo 4 dan 5 di Kota Magelang, Jawa Tengah, terlihat antusias menerima makanan bergizi gratis (MBG) yang mulai diluncurkan serentak di berbagai wilayah Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Program ini mendapatkan sambutan positif, baik dari para pelajar maupun orang tua.
Sekitar pukul 09.30 WIB, makanan tiba di sekolah setelah dikirim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang.
Para pelajar berbaris rapi di lapangan sekolah untuk menerima paket MBG yang dibagikan langsung oleh sejumlah pejabat setempat yang turut meninjau pelaksanaan program.
Menu pada hari pertama peluncuran MBG terdiri dari nasi, ayam, tumis sawi dan tauge, potongan semangka segar, serta susu murni.
Salah satu pelajar kelas I, Evano Gibran, mengungkapkan kegembiraannya.
"Rasanya enak, ada semangka, daging, dan sayur. Saya suka sama menunya," ujarnya.
Evano mengatakan, meskipun menjadi penerima program MBG di sekolah, ia tetap sarapan di rumah pada pagi hari sebelum berangkat.
Baca juga: Cerita Warga Magelang jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Pasok Ribuan Botol Susu untuk Pelajar
Ia juga telah membawa sendok sendiri dari rumah sesuai informasi yang diberikan oleh gurunya tentang pembagian MBG hari itu.
"Tetap sarapan, sarapan terus kalau pagi. Tapi teman-teman banyak yang nggak sarapan," katanya.
Salah satu orang tua siswa, Septi Atmawati (37), menyambut positif program ini.
Ia menganggap dengan adanya makanan tambahan, asupan gizi siswa dapat terjaga dengan baik.
"Bagus programnya biar anak-anak itu makannya terjamin. Tadi anak saya tetap sarapan, ini berarti makan kedua, kalau pagi memang sarapan di rumah walau sedikit," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SDN Jurangombo 5, Endang Suryani, mengatakan bahwa ada 158 siswa di sekolahnya yang mendapatkan manfaat dari program MBG.
Selama ini, lanjutnya, siswa sering membawa bekal untuk makan siang, dan jika mereka tidak membawa bekal, orang tua akan mengantarkan makanan ke sekolah.
Endang juga berpendapat bahwa program MBG ini dapat mendukung upaya penurunan angka stunting di Indonesia, karena menu yang diberikan dalam program tersebut sudah mempertimbangkan angka kecukupan gizi (AKG).
"Ini baru hari pertama, jadi kami akan mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk menindaklanjuti program ini," katanya. (tro)
Prabowo dari India Bawa Oleh-Oleh Apa? |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Gelar Makan Bergizi Gratis, Pramono-Rano Siapkan Sarapan Gratis, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
Cerita Warga Magelang jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Pasok Ribuan Botol Susu untuk Pelajar |
![]() |
---|
SPPG Kota Magelang Resmi Beroperasi, Bagikan 2.629 Paket Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
APBN Tekor Rp 401 T, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.