Liga 2 2025

Enam Tiket di Babak 8 Besar Sudah Terkunci, PSIM Yogyakarta Tentukan Nasib Kontra Persiku Kudus

Nasib PSIM Yogyakarta untuk melangkah ke babak 8 besar bakal ditentukan saat menjamu Persiku Kudus di partai pamungkas

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Almurfi Syofyan
Punggawa PSIM Yogyakarta saat berlatih di Stadion Mandala Krida beberapa waktu yang lalu 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nasib PSIM Yogyakarta untuk melangkah ke babak 8 besar bakal ditentukan saat menjamu Persiku Kudus di partai pamungkas babak penyisihan grup Liga 2 2024/2025.

Saat ini diketahui sudah terdapat enam tim yang mengunci tiket babak delapan besar Liga 2 musim ini.

Enam tim itu yakni, Persiraja Banda Aceh, PSPS Pekanbaru, PSKC Cimahi dari Grup 1. Kemudian, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara dari Grup 2 dan Persela Lamongan dari Grup 3.

Adapun PSIM Yogyakarta akan memperebutkan satu tiket tersisa di Grup 2 dengan tim Adhyaksa FC.

Siapa yang berhasil menang di laga terakhir penyisihan grup maka mereka berhak menemani Bhayangkara FC dan Persijap Jepara ke babak delapan besar.

PSIM sendiri akan menjamu Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025) pukul 15.00 WIB.

Adhyaksa FC bakal menjamu Persekat Tegal di Stadion Sriwedari, Solo, di hari dan jam yang sama dengan laga PSIM vs Persiku.

Sebagai gambaran, PSIM kini menempati peringkat 3 klasemen dengan koleksi 26 poin hasil dari 15 pertandingan.

Adapun Adhyaksa FC menghuni peringkat 4 klasemen dengan torehan 25 poin dari 15 pertandingan.

Dengan fakta ini, nasib Laskar Mataram untuk lolos ke babak delapan besar bisa ditentukan oleh mereka sendiri. Bila menang mereka berhak lolos ke fase selanjutnya.

Merespon hal ini, gelandang serang PSIM Yogyakarta, Omid Popalzay bertekad bakal memberikan segalanya pada laga pamungkas PSIM di babak penyisihan grup tersebut.

"Kita harus melakukan yang terbaik untuk lanjut ke babak selanjutnya," ujar pemain asal Afghanistan itu, Senin (6/1/2025).

Kemudian, lanjut Omid, dirinya tetap mensyukuri tambahan satu poin yang di dapat saat melawan tuan rumah Persekat Tegal pada laga kemarin.

Baginya, hasil satu poin tidak terlalu buruk apalagi di laga itu PSIM tidak bisa bermain dengan kekuatan penuh karena banyak pemain cedera.

Selain itu, sejak menit ke-69, Laskar Mataram hanya bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Fariz mendapat kartu merah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved