Kontingen Porda 2025 Yogyakarta Ikut Bimtek Isi Format Entry by Name, Apa Itu?

Kontingen Porda 2025 Yogyakarta Ikut Bimtek Isi Format Entry by Name, Apa Itu?

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto 

 

Tribunjogja.com Yogyakarta --- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memberikan Bimbingan Teknik (Bimtek) entry by name bagi perwakilan seluruh KONI Kabupaten/Kota se-DIY.

Bimtek itu sebagai syarat kontingen untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang tinggal sembilan bulan lagi. Adapun tahapan entry by name akan di mulai 6-16 Januari.

"Bimtek berisi tuntunan kepada seluruh perwakilan kontingen dalam mengisi format entry by name sesuai dengan aplikasi yang kita siapkan," ujar Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, Minggu (5/1/2025).

Dia berharap agar semua perwakilan KONI kabupaten dan kota bisa benar-benar menyerap apa yang dipaparkan dalam Bimtek yang digelar pada Jumat (3/1/2025).

"Dengan demikian, diharapkan, seluruh proses pendaftaran atlet Porda ini bisa benar-benar lancar dan tidak muncul permasalahan kedepannya," jelasnya.

Guru Besar FIKK UNY ini menjelaskan, pelaksanaan entry by name agak sedikit mengalami perubahan tanggal pelaksanaan karena menyesuaikan dengan tahapan yang sebelumnya telah dijalankan.

"Jika sebelumnya entry by name dijadwalkan akan mulai digelar tanggal 3 Januari, namun karena kita baru gelar Bimtek Jumat, jadi entry by name-nya kita undur," paparnya.

Untuk pelaksanaan entry by name sendiri, Djoko Pekik mengatakan bahwa, untuk pelaksanaan tahapan ini akan dimulai pada tanggal 6-16 Januari.

"Jadi waktunya 10 hari, nah tentu kita berharap betul-betul semua KONI Kabupaten/Kota sekali lagi bisa secara cermat melakukan tugasnya untuk bisa mengisi nama-nama atletnya, karena tahapan entry by number sudah selesai, tinggal pengisian nama atletnya saja," paparnya.

Kecermatan dalam mengisi pada entry by name ini menurut Djoko Pekik sangat diperlukan karena pada tahapan ini cukup banyak lampiran yang harus disertakan dalam pendaftaran atlet.

"Sistem itu kan memerlukan, misalnya KTP memerlukan misalnya KIA untuk anak, dan yang kayak gitu harus betul-betul disiapkan, dan tolong untuk masing-masing kabupaten kota jangan mengisinya di hari akhir," paparnya.

Disinggung mengenai rencana pelaksanaan Porda DIY yang akan berlangsung di Gunungkidul tahun ini, Djoko Pekik mengaku hingga saat ini memang belum bisa memberikan tanggal secara pasti.

Hal ini dikarenakan Porda akan berbarengan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Peparnas).

"Kita akan tunggu Rakornas Bapopsi dulu di awal tahun ini, baru dari sana kita akan ketahui secara pasti kapan Popnas itu akan digelar, setelah itu kita baru bisa pastikan Porda kapan akan dilaksanakan," tandasnya. (Tribunjogja.com/Mur)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved