MAN UNITED: Waktunya Ucapkan Selamat Tinggal Marcus Rashford?

Tribunjogja.com Inggris - Manchester United (MU) disebut mematok harga £40 juta untuk Marcus Rashford pada bursa transfer Januari 2025.

Setelah masuk ke tim utama pada Februari 2016 saat remaja, para penggemar mengira bahwa penggemar Manchester United sejak kecil itu bisa menjadi wajah kebangkitan klub di era pasca-Sir Alex Ferguson.

Maju cepat ke tahun 2024, dan tampaknya masa depan sang penyerang di Old Trafford akan berakhir pahit setelah penyerang itu mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan klub pada awal Desember.

Sang penyerang telah dikeluarkan dari skuad Ruben Amorim selama tiga pertandingan berturut-turut, dan hubungannya dengan manajer asal Portugal itu tampaknya sudah retak.

Football Insider mengklaim Rashford menarik minat dari klub-klub di Liga Inggris, dengan Man United dilaporkan meminta sekitar £40 juta.

Januari adalah waktu yang sangat sulit bagi klub-klub, dengan banyak pihak kekurangan uang setelah menghabiskan banyak uang di bursa transfer musim panas.

Harga yang diminta sebesar £40 juta mungkin tidak tampak terlalu mahal mengingat bakat bawaan pemain berusia 27 tahun itu, tetapi sudah lama ia tidak menunjukkan bakat itu secara konsisten, sesuatu yang dapat membuat calon peminatnya menjauh.

Selain itu, Rashford dilaporkan menerima gaji mingguan lebih dari £300 ribu dengan kontrak yang berlaku hingga 2028, yang membuatnya tidak terjangkau bagi sebagian besar klub.

Paris Saint-Germain sebelumnya disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi pemain Inggris itu, tetapi masih harus dilihat apakah juara Prancis itu menganggapnya sebagai penerus jangka panjang Kylian Mbappe.

Kecuali Manchester United bersedia membiarkan Rashford pergi dengan status pinjaman pada bulan Januari, sangat mungkin Manchester Unitedh tidak dapat melepasnya dalam waktu dekat.

Amorim sejauh ini telah mengawasi empat kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan selama masa jabatannya sebagai bos Setan Merah, dan meskipun catatannya agak mengecewakan, sulit untuk menyalahkan bos asal Portugal itu mengingat sejauh ini ia harus bekerja sama dengan skuad manajer sebelumnya Erik ten Hag.

Namun, salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, telah menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya yang kontroversial musim ini, dan tidak pasti apakah Amorim akan dialokasikan dana apa pun untuk bursa transfer Januari.

Menjual Rashford seharga £40 juta bisa menjadi hal yang signifikan bagi Amorim, terutama karena penyerang itu digolongkan sebagai pemain lokal dan penjualannya akan dianggap sebagai 'laba murni', membantu klub menavigasi aturan laba dan keberlanjutan liga yang ketat.

Jika Manchester United berhasil menemukan pembeli untuk penyerang itu pada bulan Januari, Amorim mungkin tidak akan berupaya meningkatkan serangan Setan Merah melalui pembelian penyerang, tetapi sebaliknya melalui pembelian bek sayap untuk meningkatkan efektivitas tim di posisi sayap.

Bagaimana pun, Januari bisa menjadi saat yang penuh gejolak bagi para penggemar United seandainya kepergian Rashford menjadi urusan yang berlarut-larut, dan kisah itu tentu saja merupakan sesuatu yang tidak dapat Amorim lakukan.

Rumor Man City

Erling Haaland dirumorkan bersedia meninggalkan Manchester City pada musim panas 2025 sebab pemain Norwegia itu mengungkapkan ketidakpuasannya dengan yang terjadi di ruang ganti.

Musim mimpi buruk Manchester City tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda setelah kekalahan 2-1 mereka di tangan Aston Villa pada Sabtu sore.

Kekalahan itu membuat Citizens berada di posisi ketujuh dengan 27 poin, 12 poin lebih sedikit dari Liverpool yang berada di posisi pertama, yang telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari sang juara.

Tim asuhan Guardiola juga berisiko tersingkir dari Liga Champions mengingat mereka berada di posisi ke-22 dalam klasemen dengan delapan poin dan menempati posisi ketiga terakhir dari babak playoff 16 besar.

Football Insider mengabarkan Haaland sedang mempersiapkan diri untuk meninggalkan klub, dimana pemain berusia 24 tahun itu dilaporkan mengeluh di ruang ganti atas penampilan timnya musim ini.

Apakah Man City sanggup kehilangan Haaland?

Pemain Norwegia itu mencetak 13 gol di Liga Inggris musim ini dan  mencetak gol pembuka timnya sebanyak delapan kali, dengan pencetak gol terbanyak kedua bagi bek Josko Gvardiol City yang telah mencetak empat gol.

Haaland memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Inggris pada 2022-23 ketika ia mencetak 36 gol, melampaui Andy Cole dan Alan Shearer, yang masing-masing mencetak 34 gol pada 1993-94 dan 1994-95.

Striker tersebut telah mencetak rata-rata tepat satu gol per 90 menit di liga utama, serta 1,18 assist per 90 menit, dan hanya perlu mencetak 24 gol lagi di liga untuk mencapai seratus gol di divisi utama Inggris.

Dalam lima pertandingan liga pertamanya pada 2024-25, Haaland mencetak 10 gol, mencetak tiga gol melawan Ipswich Town dan West Ham United.

Namun, ia hanya mencetak tiga gol dalam 12 pertandingan Liga Primer berikutnya, sembilan kali gagal mencetak gol dan hanya menghasilkan satu assist dalam periode tersebut.

Salah satu kritik terhadap Haaland sejak bergabung dengan Man City adalah dampaknya yang minim di pertandingan saat ia tidak mencetak gol.

Pemain berusia 24 tahun itu rata-rata menyentuh bola kurang dari 20 kali per 90 menit di liga musim ini, sedangkan striker Liverpool Diogo Jota rata-rata menyentuh bola kurang dari 35 kali per 90 menit.

Meskipun sulit untuk mengharapkan Haaland untuk lebih terlibat dalam permainan build-up mengingat ia telah membuktikan betapa mematikannya ia di garis pertahanan terakhir lawan, ia telah menonjol karena semua alasan yang salah dalam beberapa minggu terakhir.

Guardiola telah membela strikernya musim ini, mengatakan kepada media Spanyol: "Erling sangat penting bagi kami, akan menjadi penting bagi kami dan kami perlu memanfaatkannya dengan lebih baik."

Melihat rekam jejak sang striker di City, tidak mengherankan jika Haaland kembali mencetak gol lebih sering, tetapi para penggemar berharap Guardiola dapat meyakinkannya untuk bertahan meskipun timnya secara keseluruhan sedang berjuang bangkit lagi. (Tribunjogja.com/iwe)