Juru Taktik PSS Sleman Minta Anak Asuhnya Waspadai Kebangkitan Madura United di Bawah Pelatih Baru

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, meminta anak asuhnya mewaspadai kebangkitan Madura United saat kedua tim berjumpa di pekan ke-17 Liga 1 2024/2025.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, meminta anak asuhnya mewaspadai kebangkitan Madura United saat kedua tim berjumpa di pekan ke-17 Liga 1 2024/2025.

Tim tamu baru saja mengakhiri tren negatif dalam 6 laga terakhir saat mengalahkan Bali United 2-1 di pekan ke-16.

Sebelum kemengan ini, Madura United tak pernah menang di Liga 1 musim ini hampir dua bulan lamanya.

"Madura di papan bawah. Jadi kita harus berhati-hati dengan masing-masing pemain mereka di lapangan. Kita sudah belajar tentang Madura," ujarnya, Rabu (25/12/2024).

Menurut Mazola, pergantian pelatih Madura United dari Paulo Manezes ke Rahmad Basuki yang menjadi caretaker memberikan dampak signifikan ke klub tersebut.

Hal itu, terbukti saat Madura United memberikan perlawanan alot ke Bali United saat kedua tim berjumpa di pekan ke-16.

Saat itu, Madura United menang dengan skor 2-1 lewat dua gol Lulinha.

Diakui Mazola, kehadiran Rahmad Basuki sebagai caretaker tim Madura United membuat gaya permainan mereka berubah.

"Mereka pasti ganti cara main karena ganti pelatih. Mereka main luar biasa lawan Bali. Cuma kita sudah siap untuk laga besok karena tidak mudah lawan Madura," ujarnya.

Baca juga: Kapten PSS Sleman Kim Kurniawan Kembali Naik Meja Operasi, Absen Lebih Lama di Liga 1 Musim Ini

Sementara itu, Mazola mengakui, akibat infeksi makanan yang diderita anak asuhnya saat kalah dari Persija Jakarta kemarin, dampaknya masih dirasakan hingga sekarang.

Sejumlah pemain masih butuh waktu untuk pemulihan.

"Kita juga dalam posisi sudah karena ada infeksi makanan. Jadi ada beberapa pemain yang belum recovery, beberapa pemain sempat juga di rumah sakit dirawat. Termasuk, saya dan tim pelatih," ucapnya.

Meski begitu, masih kata Mazola, kejadian kontra Persija kemarin akan membuat timnya lebih kuat dan yakin bisa menutup tahun 2024 dengan hasil manis.

"Tapi itu bikin kita lebih kuat hadapi Madura. Kita lawan mereka seperti final dan harus dapat hasil maksimal. Karena ini laga terakhir. Minta dukungannya dan semoga bisa meraih kemenangan untuk keluar dari degradasi," tuntasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved