Syarat PSIM Yogyakarta Kunci Tiket 8 Besar dan Tak Bergantung Hasil Tim Lain, Sapu Bersih Laga Sisa

Peluang PSIM Yogyakarta untuk lolos ke babak 8 besar masih terbuka lebar meski menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Pemain PSIM Yogyakarta melakukan selebrasi usai Rafinha membobol gawang Bhayangkara FC di Stadion Mandala Krida, Kamis (19/12/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peluang PSIM Yogyakarta untuk lolos ke babak 8 besar masih terbuka lebar meski menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.

Kekalahan dengan skor 1-2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (19/12/2024) sore itu membuat posisi PSIM melorot ke peringkat tiga dengan torehan 25 poin dari 14 laga.

Dari sembilan kontestan yang menghuni Grup 2, kini hanya tersisa empat tim yang masih berpeluang lolos ke babak 8 besar, yakni Bhayangkara FC, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta dan Adhyaksa FC.

Meski begitu, empat tim ini harus saling sikut untuk merebut tiga tiket yang tersedia agar bisa melenggang ke babak 8 besar tersebut.

Menilik klasemen sementara, Bhayangkara FC memimpin dengan torehan 27 poin dari 14 laga. Posisi kedua dihuni Persijap Jepara dengan poin identik, 27 dari 14 laga.

Kemudian, PSIM di peringkat tiga dengan koleksi 25 poin dari 14 laga dan posisi keempat ditempati Adhyaksa FC dengan 24 poin dari 14 laga.

PSIM yang berada di peringkat tiga klasemen berpeluang besar mengunci satu tiket babak 8 besar bila berhasil menyapu bersih dua laga sisa.

Baca juga: Kata Pelatih Bhayangkara FC Usai Taklukkan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida

Laskar Mataram menyisakan dua laga melawan Persekat Tegal di tandang pada 4 Januari 2025 dan menjamu Persiku Kudus di kandang 11 Januari 2025.

Bila berhasil menang di dua laga ini, poin PSIM menjadi 31 dan itu tak mungkin dikejar oleh Adhyaksa FC meski mereka juga menang di dua laga sisanya.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengamini jika peluang anak asuhnya untuk mengunci tiket 8 besar masih terbuka lebar.

"Saya pikir kita masih di track-nya. Peluang kita cukup besar, asalkan di dua pertandingan terakhir bisa meraih dua kemenangan," ujar Seto, Jumat (20/12/2024).

Dia menyebut, jika sekiranya hanya memetik satu kemenangan dari dua laga, tentu peluang lolos anak asuhnya bergantung pada hasil tim lain.

Seperti diketahui, Persijap yang berada di posisi dua menyisakan dua laga krusial karena harus melawan Adhyaksa FC dan Bhayangkara FC.

Hasil dari dua laga itu tentu akan berpengaruh pada PSIM karena baik Bhayangkara, Persijap dan Adhyaksa adalah kompetitor dalam urusan merebut tiket ke 8 besar.

"Artinya targetnya di dua pertandingan kami menang dan itu kita pasti lolos, tapi kita juga lihat Adhyaksa masih lawan Persijap dan Bhayangkara juga masih lawan Persijap juga, jadi sebenarnya masih asik," ulasnya.

Seto pun meminta para suporter PSIM untuk terus memberikan dukungan bagi timnya terutama pada laga kandang pamungkas penyisihan grup melawan Persiku Kudus pada 11 Januari 2025 mendatang.

"Jadi peluang itu masih ada. Harapan saya suporter tetap support bahwa kita masih di jalurnya," tandas pelatih yang mengantarkan PSS Sleman naik kasta ke Liga 1 itu. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved