Berita Kecelakaan Lalu Lintas
Kronologi Warga Bantul Tewas Kecelakaan di Buleleng Bali, Rem Blong Saat Naik Motor
Kecelakaan lalu lintas di Buleleng, Provinsi Bali Korbannya adalah warga Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur curam jTigawasa di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Korbannya adalah warga Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Satu meninggal dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Mereka adalah satu keluarga asal Bantul, Yogyakarta yang terdiri, ayah, ibu, dan dua anaknya.
Berikut Kronologi laka lantas yang melibatkan warga Yogyakarta dilansir Tribunjogja.com dari Kompas:

Kapolsek Banjar Kompol I Gede Putu Semadi mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 10.30 Wita.
Ia mengatakan, rombongan keluarga asal Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ini melewati jalur Tigawasa karena mengikuti Google Maps.
Mereka menumpangi sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi DK 3102 ADI dari arah Kota Denpasar menuju Lovina, Buleleng.
Terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anaknya.
Motor tersebut dikemudikan Prapto Dwi Prasetyo (31).
"Pengemudi diarahkan Google Maps lewat jalur Tigawasa.
"Jalanan ini kondisinya menurun curam dan berbelok-belok," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (18/11/2024).
Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikemudikan Prapto mengalami rem blong.
Pria tersebut tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
Hingga oleng ke kanan jalan dan mengakibatkan kecelakaan tunggal.
Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu segera menolong para korban dan dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja.
Prapto dan anak pertamanya yang masih berumur 7 tahun mengalami luka ringan.
Lalu anak keduanya yang berusia 5 tahun mengalami luka berat.
Adapun istri Prapto, Karlina Januarti Wahyudin (29), tewas akibat kecelakaan tersebut.
"Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Parama Sidhi Singaraja," ungkapnya.
Semadi mengungkapkan, jalur Tigawasa kerap menjadi pilihan bagi pengemudi dari arah Kota Denpasar yang hendak menuju Lovina, Buleleng.
Jika menggunakan aplikasi Google Maps akan direkomendasikan jalur ini dengan rute
Namun, polisi meminta masyarakat yang belum hapal menghindari jalur ini.
Sebab, banyak tanjakan dan kelokan yang cukup ekstrem.
Tanjakan itu cukup berbahaya jika dilalui pengemudi yang belum hafal maupun kendaraan besar.
Di lokasi ini juga kerap terjadi kecelakaan akibat pengemudi tidak menguasai medan.
Ia menyarankan pengendara sebaiknya memilih jalur utama Denpasar - Singaraja dengan melewati jalan shortcut. (Kompas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.