Penemuan Korban Banjir Sedayu

Ini Identitas Korban Tewas di Gorong-gorong di Sedayu, Bernama Parjono Warga Lampung

Polres Bantul berhasil mengungkap identitas korban tewas yang ditemukan terjebak di dalam gorong-gorong di Jalan Yogya-Wates

|
Dok Polres Bantul
SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi korban laka air di gorong-gorong Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (16/12/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul berhasil mengungkap identitas korban tewas yang ditemukan terjebak di dalam gorong-gorong di Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Minggu (15/12/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan, korban tersebut bernama Parjono (53), asal Tulang Bawang Tengah, Lampung.

"Setelah dilakukan identifikasi oleh tim INAFIS Polres Bantul, dari hasil sidik jari muncul identitas korban adalah Parjono," katanya kepada awak media, Senin (16/12/2024).

Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi kejadian awal laka air pada Senin (16/12/2024) sekira pukul 09.15 WIB.

Korban ditemukan dan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yakni kepolisian, Basarnas, Polairud, SAR, dan relawan setempat. 

"Kini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan lebih lanjutnya," tuturnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Korban Terseret Banjir Ditemukan Tewas di Dalam Gorong-gorong

Diberitakan sebelumnya, korban laka air di saluran air atau gorong-gorong tepat di Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, berhasil ditemukan meninggal dunia pada Sanein pagi.

Korban sebelumnya hilang terseret banjir di saluran air pada Minggu (15/12/2024) sore sekitar pukul 17.45 WIB.

Kejadian itu diketahui oleh Pariaman (58), warga setempat saat melihat laki-laki yakni korban berada di atas saluran air Jalan Yogya-Wates yang tidak ada penutupnya.

Saat itu kondisi selokan tengah banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat.

"Pariaman melihat korban melangkahkan kakinya yang akhirnya korban jatuh masuk dalam saluran air tersebut," ucap Jeffry. 

Mengetahui kejadian kemudian Pariaman meminta bantuan sejumlah warga setempat untuk bergegas menolong korban.

Namun derasnya air membuat korban terseret ke dalam gorong-gorong.

"Atas kejadian tersebut sejumlah warga melaporkan ke Piket Polsek Sedayu untuk meminta bantuan," tandas Jeffry. (Nei)


 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved