Flyover dan Underpass Canguk di Kota Magelang Siap Dioperasikan Saat Nataru 2024

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), infrastruktur Kota Magelang dipastikan dalam kondisi siap. 

Di antaranya adalah proyek flyover dan semi underpass Canguk yang siap digunakan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama masa libur panjang tersebut.

Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla, dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang di Aula Adipura Kencana, Jumat (13/12/2024).

"Kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 juga didukung dengan sarana infrastruktur jalan di Kota Magelang yang dalam kondisi mantap," ujar Yonas.

Ia menjelaskan, selain flyover dan semi underpass Canguk, Jembatan Rejosari (Ngembik) termasuk pelebaran Jalan Rambutan sebagai jalan pendekat juga telah rampung dan siap dilalui. 

Kedua proyek ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas, terutama saat puncak arus kendaraan pada libur Nataru.

"Jembatan Rejosari, termasuk pelebaran Jalan Rambutan pendekat Jembatan Rejosari, flyover dan underpass Canguk siap dilintasi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," tandasnya.

Baca juga: Magelang Targetkan Kunjungan 6.000 Wisatawan Saat Momen Libur Nataru

Flyover dan semi underpass Canguk, yang dirancang untuk meminimalisasi titik kemacetan di kawasan strategis, menjadi bagian dari langkah Pemkot Magelang untuk mendukung pergerakan masyarakat dan distribusi barang selama Nataru. 

Dengan infrastruktur ini, diharapkan arus kendaraan, termasuk kendaraan angkutan Nataru, dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, juga menekankan pentingnya kelancaran lalu lintas sebagai salah satu upaya mewujudkan perayaan Nataru yang aman dan nyaman bagi masyarakat. 

Dalam arahannya, ia meminta seluruh pihak yang terlibat terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan kesiapan infrastruktur yang telah dibangun.

"Kita banyak berdoa, semoga tidak terjadi cuaca ekstrem, tidak ada bencana alam, harus waspada. Untuk ketersediaan kepokmas, stabilitas harga, seperti biasa kita keliling untuk memantau. Untuk keamanan juga diharapkan Kota Magelang tidak terlalu bergejolak, tidak ada konflik antarwarga," pungkasnya. (*)