Tiga Wisatawan Tersapu Ombak Tinggi di Pantai Sundak Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM-GUNUNGKIDUL - Tiga orang wisatawan tersapu ombak tinggi saat bermain air di Pantai Sundak, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon (kecamatan) Tepus, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (13/12/2024).

Beruntung nyawa ketiga wisatawan itu berhasil diselamatkan  oleh petugas SAR yang berada di lokasi.

Adapun identitas ketiga wisatawan yakni Niko Duli Maulana (23) warga Pemalang, Jawa Tengah.

Kemudian, Ari Andriyanto (22) warga Pekalongan, Jawa Tengah serta Habib Kurniawan (24) warga Kerajan Pati, Jawa Tengah.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdianto mengatakan kronologi ketiga wisatawan tersapu arus itu bermula saat korban atas nama Niko bermain terlalu ke tengah pantai.

Kemudian, ombak besar datang menghantam dan menyeret korban ke bagian tengah.

"Melihat itu, kedua teman korban hendak menolong namun nahas mereka juga ikut terbawa arus hingga ke bagian tengah,"terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).

Dia melanjutkan, ada seorang saksi yang melihat korban terseret arus, kemudian melaporkan kepada petugas SAR setempat. 

"Petugas kami pun langsung bergegas melakukan penyelamatan terhadap ketiga korban menggunakan kapal. Beruntung ketiga korban masih bisa dievakuasi dengan selamat,"tutur dia.

Baca juga: Besaran Kenaikan UMK Gunungkidul 2025 Akan Diumumkan Pekan Depan

Dia menyebut kondisi korban saat diselamatkan sudah syok dan lemas.

Sehingga, ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

"Semuanya berhasil diselamatkan,"ungkap dia. 

Atas kejadian ini, pihaknya pun mengingatkan kepada wisatawan untuk tetap berhati-hati serta waspada saat bermain di tepi pantai. Serta, memastikan tidak bermain air terlalu ke tengah sebab dikawatirkan terjadi  gelombang tinggi.

"Sebenarnya wisatawan ini sudah diingatkan petugas agar tidak bermain terlalu ke tengah pantai. Namun, memang terkadang wisatawan tidak mengindahkan imbauan petugas, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan bisa menjadi pelajaran bagi yang lain,"tandas dia. (*)