Sejarah Perkembangan Komputer: Materi Informatika Kelas 10 Dampak Sosial Informatika Hal 199-200

TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman materi tentang mata pelajaran Informatika BAB 8: Dampak Sosial Informatika  kelas 10 SMA, dengan tema Sejarah Perkembangan Komputer

Berdasarkan buku Informatika yang ditulis oleh : Irya Wisnubhadra 

Yang mana siswa diharapakan mampu pu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya.

Aspek ekonomi dan hukum produk Informatika, merancang gagasan solusi informatika, dan memahami studi lanjut dan karier di bidang informatika.

Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 8 Kelas 10 SMA: Dampak Sosial Informatika

A.    Sejarah Perkembangan Komputer

Sejarah komputer dimulai jauh sebelum Masehi, sekitar tahun 2400 SM, dengan munculnya abacus sebagai alat bantu hitung.

Pada abad ke-19, Charles Babbage merancang komputer yang dapat diprogram, dan Ada Lovelace menjadi pemrogram pertama.

Selanjutnya, Alan Turing menciptakan Mesin Turing, model komputasi yang menjadi dasar teori otomata dan bahasa pemrograman.

Komputer terus berevolusi dari perangkat mekanis sederhana menjadi sistem elektronik yang kompleks.

 Perkembangan ini didorong oleh inovasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak.

Contohnya, siswa SMP kini mempelajari berbagai jenis komputer

(personal, mini komputer, mainframe) dan perangkat lunak seperti aplikasi, development tools, dan sistem operasi.

Baca juga: Algoritma, Materi Informatika Kelas 10 Algoritma dan Pemrograman Halaman 137-146

Seiring waktu, ukuran komputer semakin kecil, tetapi kapasitas dan kinerjanya meningkat drastis.

Mirip dengan evolusi transportasi dari kereta kuda hingga mobil modern tanpa awak.

Tokoh-tokoh seperti Al-Khawarizmi, yang memperkenalkan konsep algoritma pada abad ke-9.

Menunjukkan bagaimana ide dan inovasi mendasar memengaruhi perkembangan teknologi hingga kini.

 Mempelajari sejarah komputer penting untuk memahami kontribusi ilmuwan dan insinyur serta dampak teknologi dalam kehidupan. (MG Annisa Nur Khasanah)