PSS Sleman Telan Kekalahan Kelima di Kandang di Musim Ini, Mazola Junior Ungkap Penyebabnya

 PSS Sleman menelan kekalahan kelima di kandang di Liga 1 musim ini setelah dipermalukan Persib Bandung 1-2 di pekan ke-13

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  PSS Sleman menelan kekalahan kelima di kandang di Liga 1 musim ini setelah dipermalukan Persib Bandung 1-2 di pekan ke-13.

Sebelumnya, PSS juga telah takluk dari Persik Kediri, Malut United, Persita Tangerang dan PSBS Biak saat main di kandang.

Ini menjadi kekalahan terbanyak satu tim saat bermain di kandang di kompetisi Liga 1 musim ini.

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior mengatakan, Stadion Manahan, Solo sebetulnya bukanlah kandang dari PSS Sleman.

Super Elang Jawa terpaksa berkandang di stadion itu karena Stadion Maguwoharjo masih dalam tahap renovasi.

"Kita harus tahu ini bukan kandang kita. Jadi kalau kita kalah di kandang atau kalah di laga tandang sama saja," ujarnya, Selasa (10/12/2024).

Pelatih asal Brasil ini mengatakan, laga kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12/2024) malam merupakan laga yang berat.

Baca juga: Diikuti Puluhan SSB dari DIY-Jateng, Dirtek PSS Sleman Wagner Lopes Buka DRW Skincare Cup 2024

Tim lawan tampil dengan kekuatan penuh dan tuan rumah kehilangan beberapa pemain kunci.

"Pertandingan yang berat untuk kita. Ini kekalahan saya ketiga dan menurut saya hasil ini tidak fair, kita seharusnya dapat satu poin di pertandingan itu," tegasnya.

Menurut pelatih berlisensi CBF Pro itu, dirinya banyak melakukan improvisasi aa pergantian pemain karena minimnya stok pemain yang ada akibat cedera.

Contohnya, pada akhir babak pertama, Mazola menarik Achmad Figo yang berposisi sebagai bek sayap dan menggantinya dengan Ifan Nanda yang berposisi sebagai bek tengah.

Semua itu dilakukan karena tak ada banyak pilihan di posisi tersebut.

"Kita juga punya permasalahan pergantian pemain, jadi kita tak punya pemain di posisi itu jadi saya harus improvisasi. Pemain kita sakit ototnya dan memaksa keluar lebih cepat," ulasnya.

Meski begitu, Mazola tetap memuji perjuangan anak asuhnya yang sudah bermain dengan baik dan sesuai dengan taktik yang diterapkan meski keberuntungan belum berpihak padanya.

"Pemain kita sudah jalankan taktik dengan baik sesuai yang saya minta," tukasnya. (Mur)

 

--

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved