PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Kokoh di Peringkat 2 Klasemen, Seto Nurdiyantoro Minta Pemain Tetap Fokus Kejar Poin

Tambahan satu poin dari hasil imbang 0-0 dengan Persijap menjadikan PSIM Yogyakarta tetap bertahan di peringkat kedua di Grup 2.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tambahan satu poin dari lawatan ke markas Persijap Jepara di pekan ke-14 kemarin membuat posisi PSIM Yogyakarta belum beranjak dari peringkat kedua klasemen sementara Liga 2 2024/2025.

Kini, tim berjuluk Laskar Mataram ini sudah mengumpulkan 22 poin dari 12 laga yang dijalani.

Mereka hanya terpaut 2 poin dari Bhayangkara FC di posisi satu yang membukukan 24 poin.

PSIM juga unggul satu angka dari Persijap di posisi ketiga. Laskar Kalinyamat mengumpulkan 21 poin sejauh ini.

Sementara itu, Adhyaksa FC menguntit di peringkat empat dengan 18 poin dan Persiku Kudus di posisi lima dengan koleksi 16 poin.

Dari sembilan kontestan di fase grup ini, hanya ada 3 tim peringkat teratas yang akan melenggang ke babak 8 besar.

Rafael Rodrigues dan kawan-kawan sendiri saat ini menyisakan 4 laga di fase grup.

Tiga laga akan dijalani di kandang dan satunya bermain tandang.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan mencuri satu poin dari lawatan di markas Persijap di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Sabtu (7/12/2024) kemarin tentu bukan suatu yang buruk meski dalam hati dirinya ingin tiga angka.

"Satu poin ini sangat penting bagi kami, memang di game away target kami satu poin minimal. Kalau ditanya dalam hati pengennya menang, mungkin bonusnya lebih komplit," ujarnya.

Dia menyebut, tambahan satu poin dari hasil imbang 0-0 dengan Persijap menjadikan PSIM Yogyakarta tetap bertahan di peringkat kedua di Grup 2.

Menurut pelatih berlisensi AFC pro itu, dengan sisa empat laga dan masih ada beberapa poin yang bisa dimaksimalkan dirinya berharap pemain tetap fokus mengejar poin sebanyak mungkin.  

"Dan ini jelas kami syukuri, artinya masih ada beberapa poin, kemarin saya bilang sekitar 30 poin jadi ada 8 poin lagi tentunya sambil melihat pertandingan lain  bagaimana posisi Adhyaksa dan Nusantara United," ungkapnya.

Seto mengingatkan, mengincar 30 poin minimal jangan sampai membuat pemainnya terlena karena setiap laga tetap menentukan langkah PSIM Yogyakarta ke depannya.

"Tapi melihat situasi poin ini jangan menjadikan standar pemain tapi tetap fokus mengejar poin," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved