Dominikus Dion Pemain Serba Bisa PSS Sleman, Berkah Cedera Segel Skuad Utama
Badai cedera yang tak henti-hentinya menimpa PSS Sleman sejak awal musim hingga kini tak selalu berdampak negatif terhadap tim
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badai cedera yang tak henti-hentinya menimpa PSS Sleman sejak awal musim hingga kini tak selalu berdampak negatif terhadap tim.
Buktinya pemain-pemain muda yang ada di skuad Super Elang Jawa berhasil unjuk gigi dan membuktikan jika mereka layak berada di skuad utama.
Dominikus Dion Oktawian Wibowo contohnya. Pemain berusia 20 tahun itu perlahan tapi pasti menjelma menjadi tumpuan Super Elang Jawa di Liga 1 2024/2025.
Meski usia masih tergolong muda, tapi satu tempat di skuad utama PSS Sleman musim ini berhasil disegel olehnya. Satu assist sudah dicatatkannya di musim ini.
Dion menjalani debut bersama PSS Sleman di musim ini saat melawan tim promosi Semen Padang FC di pekan ke-3 kompetisi di Stadion PTIK Jakarta, Senin (26/8/2024) lalu.
Sejak saat itu, pemain yang berposisi asli sebagai gelandang tersebut tak tergantikan di skuad utama PSS Sleman meski bermain sebagai bek kanan.
Meski di musim ini PSS Sleman dilatih oleh Wagner Lopes dan kemudian digantikan oleh Mazola Junior, Dion tetap mendapat kepercayaan.
Total dia sudah 9 laga dipercaya bermain dari 11 pertandingan PSIM di musim ini.
"Dia adalah pemain muda, generasi emas sepak bola Indonesia, pasti masa depan dia cerah dan karirnya bagus," ujar pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Talenta Muda PSS Sleman Achmad Zidan Ceritakan Pengalaman Pertama Kali Nyoblos di Pilkada 2024
Diakui pelatih asal Brasil itu, Dion memiliki kepribadian yang kuat, punya komitmen serta kerja keras untuk meningkatkan kemampuannya agar terus berkembang.
"Dia punya personality dan keberanian untuk main, itu adalah hal yang membuatnya layak berada di skuad utama. Dia masih berusia 20 tahun, dan saya akan terus memberinya ruang untuk terus tambah bagus kedepannya," ulasnya.
Dilanjutkan Mazola, kerja keras yang dilakukan Dion dalam sesi latihan membuatnya bisa bermain di banyak posisi tak hanya terpaku dalam satu posisi.
"Jangan lupa dia bermain bukan di posisi aslinya, awalnya dia bermain di posisi gelandang dan lalu saya rubah jadi bek kiri dan kanan dan dia mampu memainkan peran itu dengan baik," ulasnya.
Pemilik lisensi kepelatihan CBF Pro itu menambahkan, keberadaan Dion di dalam timnya bukanlah sebagai pelengkap tim tapi memainkan peran penting dalam skema permainan.
"Tak hanya bermain baik, Dion menjelma jadi pemain utama dalam skema permainan yang saya bawa. Saya ingin berikan dia kesempatan dan terima kasih atas kerja kerasnya," ulasnya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Dominikus Dion, dalam kesempatan itu berjanji akan terus bekerja keras untuk membantu PSS Sleman tampil lebih baik lagi agar menjauh dari zona degradasi.
"Semoga di laga-laga selanjutnya kita bisa bermain bagus dan saya bisa berikan kemampuan yang maksimal," tandasnya. (Mur)
Imbas Flare Lawan Persija Jakarta, PSS Sleman Tanpa Suporter Lawan Persiba dan Deltras |
![]() |
---|
PSS Sleman Pinjamkan Dua Talenta Mudanya ke Klub Lain, Kim Jeffrey Bilang Begini |
![]() |
---|
PSS Sleman Upayakan Dominikus Dion Pulih Sebelum Kickoff Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Huistra Klaim Fisik Pemain PSS Sleman Kian Meningkat, Sanggup Main 90 Menit |
![]() |
---|
Kata Jajang Mulyana soal Persaingan PSS Sleman di Grup Timur, Optimistis Super Elja Promosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.