Persiapan Persiba Bantul Menuju Liga Nusantara Sudah 90 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Manajemen Persiba Bantul mengungkap jika persiapan tim kebanggaan warga Bumi Projotamansari itu menuju kompetisi Liga Nusantara musim 2024/2025 sudah mencapai 90 persen.

Tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu diketahui sudah mengikat kontrak pemain dan melakukan serangkaian uji coba dengan tim beda kasta hingga tim selevel sebagai persiapan.

"Kami sudah melakukan persiapan yang cukup matang. Para pemain sudah menjalani seleksi dan kontrak sejak beberapa bulan lalu. Latihan rutin juga terus dilakukan untuk meningkatkan performa tim," ujar Manajer Tim Persiba Bantul Endro Bawono, Selasa (26/11/2024).

Kompetisi Liga Nusantara musim 2024/2025 nanti dijadwalkan berlangsung mulai 13 Desember 2024 hingga 26 Februari 2025 dengan mengusung format baru yang lebih kompetitif.

Sebanyak 16 klub akan bersaing di kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 3 itu. Belasan tim ini terdiri dari enam klub yang terdegradasi dari Liga 2 musim 2023/2024 lalu dan sepuluh klub yang berhasil mencapai babak 16 besar Liga 3 2023/2024 lalu.

Untuk musim 2024/2025 ini, Liga Nusantara sendiri akan menghadirkan format kompetisi yang dirancang agar lebih dinamis dan menarik. Babak pendahuluan menggunakan sistem sentralisasi dengan format double round robin.

Dalam tahap ini, 16 tim peserta dibagi menjadi dua grup berdasarkan zonasi. Di mana, Kota Solo, Jawa Tengah dan Kota Denpasar, Bali, telah didapuk sebagai tuan rumah untuk babak pendahuluan.

Menurut Manajer Persiba Bantul , berdasarkan informasi yang dia terima kemungkinan besar Laskar Sultan Agung di kompetisi kasta ketiga ini akan berlaga di zona Bali.

"Kemingkinan kami berada di zona Bali. Kami sudah mendapatkan informasi bahwa kompetisi kali ini akan diambil alih oleh PT LIB dan akan digelar di tempat yang netral. Jadi, kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan di zona Bali," ucap Endro.

Endro mengaku, untuk mengukur sejauh mana perkembangan tim, Persiba Bantul sendiri telah menjalani beberapa kali uji coba dengan melawan tim-tim dari level baik dari Liga 1, Liga 2 dan tim dari Liga Nusantara .

"Selain itu, kami juga sudah melakukan simulasi pertandingan tanpa penonton. Hal itu kami lakukan supaya para pemain bisa beradaptasi tampil tanpa penonton," tukas dia. ( Tribunjogja.com )