PSS Sleman
Ini Kata Mazola Junior Usai PSS Sleman Kalah dari Tim Promosi PSBS Biak
PSS Sleman masih menghuni peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 8 poin dari 11 laga.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Pil pahit harus ditelan oleh PSS Sleman setelah tumbang di laga kandang dari tim promosi PSBS Biak di pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024) pukul 15.30 WIB, PSS Sleman kalah dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol di laga itu dicetak oleh pemain pengganti Jeam Kelly Sroyer menit ke-64.
Kekalahan ini menjadi yang keenam bagi PSS Sleman di Liga 1 musim ini.
Uniknya, tiga tim promosi di musim ini berhasil mengalahkan PSS Sleman.
Sebelum laga ini, PSS Sleman juga pernah takluk dari Semen Padang FC dan Malut United.
Upaya PSS Sleman untuk menjauh dari zona degradasi pun tertahan karena tak mendulang poin di laga kali ini.
Untuk sementara PSS Sleman masih menghuni peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 8 poin dari 11 laga.
Namun posisi mereka rawan digusur PSIS Semarang bila menang di pekan ke-11 atas lawannya.
Bagi PSBS Biak, kemenangan ini semakin memperkokoh posisi mereka di papan tengah klasemen Liga 1 2024/2025.
Kini Badai Pasifik naik ke peringkat 7 dengan koleksi 18 poin dari 11 laga.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengatakan pada laga itu anak asuhnya tak bisa bermain maksimal, bahkan taktik yang telah dilatih di jeda kompetisi tak berjalan.
"Hari ini kami bermain tidak maksimal. Distribusi bola dan tantik saat latihan sudah kami lalui 3 minggu ini tapi tak terlihat," ujarnya.
Baca juga: PSS Sleman Takluk di Kandang dari Tim Promosi PSBS Biak 0-1
Dia mengakui, laga itu daya juang anak asuhnya tak seperti saat membekuk Persis Solo di pekan sebelumnya.
"Kami banyak kesalahan juga. Satu yang tidak saya suka adalah mental yang ada di tim kami saya tidak ingin itu ada di tim kami," tambahnya.
Pada laga itu, pelatih asal Brasil menghitung ada tiga peluang terbuka untuk menyarangkan bola ke gawang lawan, tapi semua sirna karena pemain kurang tenang dalam penyelesaian akhir.
"Kami punya 3 kali finalisasi ke gawang tapi kiper dapat menggagalkannya. Permainan kedua tim sebetulnya imbang. Tapi PSBS Biak bisa memaksimalkan peluang jadi satu gol," ulasnya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak, Emral Abus, mengaku bersyukur anak asuhnya bisa mendulang poin penuh di laga tersebut.
"Alhamdulillah bisa menang di kandang lawan. PSS Sleman walau di peringkat 14 tapi susah mengalahkan mereka," ucapnya.
Dia pun memuji, daya juang anak asuhnya di laga itu karena mampu memaksimalkan peluang sempit jadi gol kemenangan.
"Luar biasa untuk kemenangan ini dan terima kasih untuk pemain yang berjuang. Kita sudah setting bahwa Kelly Sroyer main di babak kedua dan minta dia all out. Dia punya kualitas," katanya. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.