PSIM Yogyakarta

Jarak Pertandingan Mepet, Ini Target Seto Nurdiyantoro untuk PSIM Yogyakarta jelang Lawan Persikas

Tim PSIM Yogyakarta memang tak punya banyak waktu melakukan persiapan jelang menghadapi Persikas Subang di pekan ke-12 Liga 2 2024/2025.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (12/11/2024) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, menyebut jarak antarpertandingan yang dilakoni anak asuhnya memang terbilang cukup mepet.

Meski demikian, Seto menyebut telah melakukan langkah antisipasi termasuk target yang ingin dicapai skuat Laskar Mataram.

Tim PSIM Yogyakarta memang tak punya banyak waktu melakukan persiapan jelang menghadapi Persikas Subang di pekan ke-12 Liga 2 2024/2025.

Pasalnya, tim berjuluk Laskar Mataram hanya sempat menjalani latihan ringan sekali pada Minggu (17/11/2024), setelah menjalani laga kontra Adhyaksa FC Sabtu (16/11/2024).

Kemudian, pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, punggawa Laskar Mataram sudah bertolak via jalur darat ke Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Perjalanan ini dilakukan untuk melakoni laga kontra Persikas Subang di Stadion Persikas, Rabu (20/11/2024) pukul 15.00 WIB.

Untuk menghadapi Persikas Subang, Seto Nurdiyantoro memboyong 24 pemain terbaiknya untuk menghadapi laga ini.

Dia memastikan, akan memaksimalkan semua pemain yang ada dalam mengarungi jadwal ketat yang didapat oleh anak asuhnya di putaran kedua fase grup.

"Kami maksimalkan ke pemain yang ada. Jarak waktu juga mepet membuat kita harus berpikir keras. Nggak hanya match besok, tapi lawan Bhayangkara juga sama situasinya seperti ini," ujarnya.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Bawa 24 Pemain untuk Hadapi Tim Juru Kunci Persikas Subang

Meski jarak pertandingan cukup mepet, Seto tetap menargetkan timnya memetik poin di setiap pertandingan yang dilakoni di putaran kedua ini.

Untuk itu, Seto Nurdiyantoro meminta Rafinha dan kawan-kawan tetap sabar dalam membongkar pertahanan lawan dan tak terburu-buru seperti laga kontra Adhyaksa FC lalu.

"Artinya kami saat itu membongkar pertahanan lawan, mungkin itu yang kurang sabar. Tapi ini sesuatu yang bagus untuk pembelajaran kami. Harapannya apa yang terjadi di laga itu bisa kami perbaiki ke depannya," ulasnya.

PSIM sendiri diketahui menatap laga kontra Persikas Subang dengan modal satu poin setelah menahan imbang Adhyaksa FC di markasnya.

Skuat Laskar Mataram pun untuk sementara berada di peringkat 3 dengan raihan 18 poin dari 9 laga yang telah dilakoni.

Adapun Persikas Subang berada di posisi juru kunci atau peringkat 9 dengan koleksi 1 poin dari 10 pertandingan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved