PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Turun ke Peringkat 3 Klasemen Usai Imbang 0-0 Lawan Adhyaksa FC, Ini Kata Coach Seto
PSIM Yogyakarta saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 18 poin dari 9 laga.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta untuk sementara turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 2 2024/2025 setelah memetik hasil imbang 0-0 saat melawan Adhyaksa FC.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024) sore itu, baik PSIM Yogyakarta ataupun tuan rumah Adhyaksa FC sama-sama gagal menyarangkan bola ke gawang lawan.
Pada laga itu PSIM Yogyakarta sebetulnya tampil mendominasi dan bahkan unggul jumlah pemain setelah pemain Adhyaksa FC Dave Mustaine terkena kartu merah di menit ke-77.
Namun, Laskar Mataram gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Pertahanan rapat dari Adhyaksa FC gagal ditembus hingga akhir laga. Skor 0-0 menyudahi laga di pekan ke-11 tersebut.
Bagi PSIM Yogyakarta, tambahan satu angka ini membuat posisi mereka untuk sementara turun ke peringkat 3 karena di waktu bersamaan, Bhayangkara FC pesta gol atas Persikas Subang dengan skor 7-0.
Klasemen Grup 2 untuk sementara diambil alih oleh Bhayangkara FC dengan koleksi 21 poin dari 10 laga yang telah dilalui.
Adapun, posisi kedua dihuni oleh Persijap Jepara dengan torehan 19 poin dari 10 laga.
Sementara PSIM Yogyakarta menempati peringkat ketiga dengan raihan 18 poin dari 9 laga.
Sedangkan, Adhyaksa FC berada di peringkat empat dengan koleksi 16 poin dari 10 laga.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Waspadai Tren Positif Adhyaksa FC, Seto Nurdiyantoro Ingin Pemain Tampil Lepas
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, usai laga mengatakan tetap mensyukuri tambahan satu poin dari lawatan di Kota Bengawan tersebut.
Hal itu jadi modal untuk melakoni laga tandang selanjutnya lawan Persikas Subang, Rabu (20/11/2024).
"Hasil 0-0 ini tetap kami syukuri, walaupun keinginan dalam hati tentunya lebih. Tapi apapun yang diberikan Allah akan kami syukuri. Walaupun dari babak pertama banyak peluang dari kami yang tidak bisa dimanfaatkan lebih maksimal," ujarnya.
Dia menyebut, pertandingan kedua tim berjalan begitu menarik karena serangan silih berganti dengan begitu cepat.
Namun, masing-masing pemain bertahan tampil rapi di laga yang diguyur hujan deras itu.
"Pertandingan yang menarik kedua tim silih berganti melakukan serangan. Di babak kedua Adhyaksa FC kehilangan satu pemain tapi pemain kami kurang sabar dan kurang bisa lebih memanfaatkan peluang," ulasnya.
Sementara itu, pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, mengaku kecewa dengan hasil imbang di laga kandang karena sejak awal timnya mematok kemenangan demi mewujudkan misi balas dendam akibat kalah di pertemuan pertama.
"Pastinya dengan hasil ini kami kecewa karena kami main home namun belum bisa berhasil mendapat poin maksimal. Apa yang kami rencanakan di babak pertama tidak jalan ya," ujarnya.
Dia menyebut, tidak berjalannya strategi yang diterapkan oleh timnya di laga itu karena gelandang PSIM berhasil merusak alur bola di lini tengah.
"Kami main dengan dua striker, namun kurang jalan dan kami kalah di tengah, PSIM bisa mendominasi di babak pertama. Babak pertama kami memang cukup kesulitan. Setelah babak kedua kami coba melakukan perubahan dengan memasukkan dua gelandang," ulasnya.
Meski ada perbaikan, lanjut Ade, namun gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang dan timnya mau tak mau harus puas dengan hasil imbang di kandang sendiri. (*)
Malut United Bertekad Nodai Rekor Apik PSIM Yogyakarta, Hendri Susilo: Tiga Poin di Kie Raha |
![]() |
---|
Anton-Donny Diboyong ke Markas Malut United, Pelatih PSIM Yogyakarta: Belum ada Jaminan Diturunkan |
![]() |
---|
Van Gastel Akui Malut United Lawan Sulit bagi PSIM Yogyakarta, Tetap Optimistis Raih Tiga Poin |
![]() |
---|
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.