Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 12: Kerja Sama Indonesia dalam ASEAN

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam era globalisasi yang kian kompleks, kerja sama antarnegara menjadi kunci untuk mengatasi berbagai tantangan global. 

Salah satu bentuk kerja sama regional yang paling sukses ialah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). 

Sebagai salah satu pendiri ASEAN, Indonesia memiliki peran sentral dalam memajukan kerja sama di kawasan ini. 

Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 3 tentang Dinamika Kerja Sama Antarnegara dan Pengaruhnya terhadap Ketahanan Wilayah Indonesia terkhusus Kerja Sama Indonesia dalam Kancah Internasional. 

Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo.  

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian kerja sama antarwilayah dan antarnegara, menjelaskan paradigma kerja sama antarnegara, membedakan karakteristik, potensi, dan permasalahan negara-negara tujuan kerja sama, membedakan bentuk-bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional, menerapkan konsep kerja sama dalam konteks hubungan Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah, serta menganalisis kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah NKRI. 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 12

Kerja Sama Indonesia dalam Kancah Regional

Posisi sekelompok negara secara internasional di muka bumi memiliki perbedaan dengan kelompok negara di wilayah yang lain. Ada tiga faktor yang memengaruhi perbedaan-perbedaan kelompok negara, antara lain:

Pertama, letak secara geografis dan astronomis. 

Letak geografis dan astronomis sekelompok negara berpengaruh terhadap potensi kesamaan akses/keterjangkauan suatu negara dan keadaan iklimnya.

Kedua, sejarah perkembangan suatu negara. 

Setiap negara di suatu wilayah memiliki dinamika sejarah yang sama atau relatif sama. 

Kesamaan latar belakang sejarah negara tersebut dapat mendorong kerja sama. 

Ketiga, potensi sumber daya ekonomi negara. 

Keadaan ekonomi suatu negara penting untuk dipertahankan dan ditingkatkan pertumbuhannya.

Pada dasarnya, maksud dan tujuan kerja sama secara regional ialah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ketahanan wilayah, dan meningkatkan stabilitas kawasan.

Kerja Sama Indonesia dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)

ASEAN merupakan perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara. 

Perhimpunan bangsa ini berdiri pada tahun 1967. 

ASEAN lahir karena adanya saling membutuhkan di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Beberapa tujuan ASEAN seperti yang termuat dalam Dekralasi Bangkok, ialah:

1) Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan ini.

2) Untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum dalam hubungan di antara negara-negara di kawasan ini.

3) Untuk meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama.

4) Untuk saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi.

5) Untuk bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditas internasional. 

6) Untuk memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.

7) Untuk memelihara kerja sama yang erat dan menguntungkan dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan serupa.

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 10: Kerja Sama Indonesia-Belanda

ASEAN memiliki posisi geopolitik yang strategis. 

Wilayah ASEAN berada di persimpangan lalu lintas dunia yang memberikan kemudahan akses bagi penduduk dunia melakukan kegiatan kerja sama.

ASEAN juga memiliki wilayah yang luas dan sumber daya alam melimpah yang memberikan peluang kerjasama investasi.

ASEAN telah terbukti menjadi sarana bagi negara-negara anggotanya untuk lebih mempererat integrasi.

ASEAN didirikan melalui tiga pilar utama, yakni komunitas politik-keamanan, komunitas ekonomi, dan komunitas sosial-budaya. 

Salah satu implementasi dari kerja sama politik dan keamanan antaranggota ASEAN adalah dibentuk Komunitas Politik-Keamanan ASEAN atau ASEAN Political Security Community (APSC).

Tujuan dibentuknya APSC adalah untuk mempercepat kerja sama politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara serta mewujudkan perdamaian antarnegara anggota ASEAN.

MEA merupakan salah satu dari tiga pilar Komunitas ASEAN, yaitu Komunitas Ekonomi ASEAN. 

Tujuan MEA adalah meningkatkan investasi asing di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia sehingga akan membuka arus perdagangan barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara di Asia Tenggara.

Komunitas Sosial-Budaya ASEAN atau ASEAN Socio-Cultural Community (ASSC) merupakan salah satu pilar dalam Komunitas ASEAN.

Kerja sama dalam bidang sosial budaya merupakan suatu hal yang penting untuk mencapai integrasi di ASEAN melalui a caring and sharing community, yaitu sebuah tatanan masyarakat intra-ASEAN yang saling peduli dan berbagi. 

Kerja sama Indonesia dalam ASEAN telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan nasional dan regional. 

Melalui berbagai inisiatif dan program yang telah dilaksanakan, Indonesia berhasil memperkuat posisi tawar di kancah internasional dan regional, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 11: Kerja Sama Indonesia-Australia