Jadwal Padat di Depan Mata, Penjaga Gawang PSS Sleman Jalani Latihan Ekstra

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pascajeda internasional selama dua minggu, PSS Sleman akan menghadapi jadwal pertandingan padat di Liga 1 2024/2025.

Setidaknya, PSS SLeman akan melakoni 7 pertandingan dalam 35 hari terakhir di tahun 2024.

Tentu saja hal ini menjadi tantangan besar bagi pemain untuk menjaga kebugaran serta fokus mereka.

Menghadapi situasi ini bagi pelatih kiper PSS Sleman, Andre Croda menyebutkan semakin ketatnya jadwal pertandingan tentu para penjaga gawang Laskar Sembada juga harus bersiap secara ekstra.

"Kami berupaya secara sungguh-sungguh mempertahankan apa yang telah dilakukan para penjaga gawang secara individu dalam menghadapi pertandingan mendatang," ujarnya, Rabu (13/11/2024).

Pria bernama lengkap Andre Croda Borges ini juga optimis bahwa Alan Bernardon dan rekan memiliki dedikasi serta motivasi tinggi menjaga gawang tetap bersih dari ancaman pemain lawan.

"Melihat semangat serta tanggung jawab mereka di sesi latihan, saya berkeyakinan para kiper PSS terus menjaga level dan performa tinggi mereka membantu PSS meraih kemenangan," tuturnya.

Pelatih kiper berusia 40 tahun tersebut menegaskan bahwa kesiapan mental dan fisik anak-anak didiknya patut diberikan apresiasi.

Baca juga: Jelang Indonesia vs Jepang: Kapten Jay Idzes Bakar Semangat Garuda

Ini karena dirinya melihat sikap tanggung jawab seluruh kiper PSS dalam menjalani latihan.

"Saat ini, PSS dilayani dengan sangat baik oleh para penjaga gawangnya. Kami memiliki atlet-atlet yang berdedikasi, yang bekerja setiap hari dengan tujuan untuk meningkatkan performa dan mencapai tujuan PSS," ulasnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai metode latihan untuk menjaga kondisi fisik dan mental para kiper agar tetap prima.

Dengan langkah-langkah ini, skuat Laskar Sembada siap menatap laga-laga berikutnya dengan percaya diri, meski tantangan besar di tengah jadwal yang padat telah menanti di setiap pekannya.

Dia melanjutkan, program latihan yang telah berjalan bertujuan untuk meningkatkan penampilan pemain.

Peningkatan yang ingin dicapai seperti ketangguhan mental dan fisik sekaligus pembenahan aspek teknis yang masih perlu perbaikan.

"Kiper adalah posisi yang tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga memerlukan kekuatan mental dan refleks cepat dalam menghadapi serangan. Aspek-aspek ini sangat penting kami highlight sebagai kekuatan menghadapi pekan lanjutan kompetisi," tukasnya. (Mur)