Keutamaan Mengamalkan Amalan Sunah dalam Islam

Simak artikel berikut untuk mengetahui keutamaan mengamalkan amalan sunah dalam islam

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest
Mengamalkan sunah dalam Islam 

TRIBUNJOGJA.COM – Mengamalkan amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari memiliki keutamaan yang besar bagi seorang Muslim.

Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, amalan sunnah juga menjadi jalan untuk memperoleh cinta-Nya, kesertaan dalam setiap langkah hidup, serta terkabulnya doa-doa. 

Tidak hanya itu, amalan sunnah juga dapat melengkapi kekurangan dalam ibadah wajib dan menjaga hati agar tetap hidup serta terhindar dari bid’ah. 

Baca juga: 7 Doa Pilihan Nabi Muhammad: Amalkan Sehari-hari untuk Kehidupan yang Berkah

Inilah manfaat dari menjalankan amalan sunnah yang perlu diketahui setiap Muslim:

1. Memperoleh cinta dari Allah SWT

Ibnu Qayyim menyampaikan bahwa Allah akan mencintaimu jika engkau mengikuti kekasih-Nya lahir dan batin.

Untuk mendapatkan cinta dari Allah , seorang hamba perlu menaati perintahnya, menyambut seruannya, dan mendahulukan kepentingannya.

Sebaliknya, jika mengabaikan perintah-Nya, maka segala usaha yang dilakukan hanya akan berujung pada kesia-siaan.

2. Mendapat Kesertaan Allah

Untuk orang orang yang senantiasa mengamalkan sunnah maka akan mendapatkan taufik dari Allah untuk memperoleh kebaikan dan segala perbuatan anggota tubuhnya akan selalu berada dalam keridhaan Allah.

Jika seseorang sudah meraih cinta Allah, maka ia pun akan merasakan kesertaan Allah dalam setiap aspek kehidupannya.

3. Doanya akan dikabulkan

Bagi mereka yang terus mendekatkan diri kepada Allah melalui amalan sunnah, mereka berpeluang meraih cinta-Nya.

Siapa yang berhasil mendapatkan cinta Allah, maka doanya akan dikabulkan.

Hal ini ditunjukkan oleh hadits qudsi berikut ini, Allah berfirman:

مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ: كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ، وَمَا تَرَدَّدْتُ عَنْ شَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنْ نَفْسِ المُؤْمِنِ، يَكْرَهُ المَوْتَ وَأَنَا أَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ  

Artinya:

“Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya" (HR Bukhari: 6502)

4. Melengkapi kekurangan dalam amalan-amalan fardhu

Amalan-amalan sunnah juga berfungsi untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam ibadah-ibadah fardhu. 

Rasulullah bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ 

Artinya:

“Sesungguhnya pertama kali amal hamba yang akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka dia beruntung dan sukses, namun jika sholatnya rusak, maka dia gagal dan rugi. Jika ada sesuatu kekurangan dari sholat wajibnya, maka Ar-Robb (Alloh) ‘Azza wa Jalla berfirman: “Perhatikan (wahai para malaikat) apakah hambaKu ini memiliki sholat tathowwu’ (sunah), sehingga kekurangan yang ada pada sholat wajibnya bisa disempurnakan dengannya!”. Kemudian seluruh amalannya akan dihisab seperti itu. (HR. Tirmidzi, no. 413; Nasai, no. 465; Abu Dawud, no. 864; Ibnu Majah, no. 1425; Ahmad, no. 9494. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani)

5. Hati menjadi hidup dan tenang

Orang yang menjaga amalan sunnah akan mendapatkan keutamaan lain berupa ketenangan dan kehidupan hati yang selaras dengan ketaatan kepada Allah.

Namun, bagi orang-orang yang meremehkan amalan amalan sunnah, bisa jadi dia akan terhalang dari amalan-amalan fardhu.

6. Terjauh dan terjaga dari bid’ah

Seseorang yang taat pada sunnah akan semakin terdorong untuk menjauhi amalan yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah, sehingga ia terlindungi dari jalan bid’ah.

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Setiap orang yang mengikuti Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, Allah akan mencukupinya, membimbingnya, menolongnya dan memberi rizki kepadanya.” Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Maka, siapapun yang bersahabat dengan al Qur`an dan sunnah, terasing dari dirinya sendiri dan manusia, berhijrah dengan hatinya menuju Allah, ia lah orang yang jujur dan benar.”

Dengan menjaga dan mengamalkan sunnah, seorang hamba dapat merasakan kedekatan yang luar biasa dengan Allah SWT.

Manfaatnya yang begitu luas, mulai dari meraih cinta Ilahi hingga menjaga diri dari jalan yang menyimpang, menjadikan amalan sunnah bukan sekadar tambahan, tetapi sumber kekuatan spiritual yang memperkaya kehidupan seorang Muslim.

Mari kita berusaha menjalankan sunnah Rasulullah SAW dalam setiap aspek hidup agar senantiasa mendapatkan berkah dan ridha-Nya.

Baca juga: 7 Kunci Membuka Pintu Rezeki dengan Doa

(MG Alya Hasna Khoirunnisa)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved