Jenderal Dudung Ungkap Tugasnya Setelah Ditunjuk Prabowo Subianto sebagai Penasehat

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Jenderal TNI (Purn) Prof Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Presiden

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Jenderal TNI (Purn) Prof Dudung Abdurachman 

Tribunjogja.com Kota Magelang - Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Jenderal TNI (Purn) Prof Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional. 

Dudung akan membantu memberikan saran strategis terkait berbagai aspek pertahanan, mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan nasional.

Dudung menyampaikan bahwa tugas barunya ini mencakup penyampaian berbagai masukan penting terkait pertahanan internal dan eksternal negara. 

“Pertahanan itu luas, tidak hanya sebatas alutsista, tetapi mencakup semua sektor yang menyangkut ketahanan negara, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga agama,” ujar Dudung ditemui di Negeri Kahyangan, Magelang, Jumat (8/11/2024).

Menurut Dudung, kondisi geopolitik dan geostrategis saat ini membutuhkan perhatian khusus agar Indonesia mampu mengantisipasi berbagai potensi ancaman dengan lebih dini. 

"Kita harus waspada agar tidak terjebak dalam dinamika global, sehingga penting bagi kami memberikan masukan strategis yang bisa menjadi konsentrasi beliau [presiden] untuk menjaga stabilitas nasional," tambahnya.

Dudung menggarisbawahi bahwa strategi pertahanan yang komprehensif tidak hanya berfokus pada kesiapan militer, tetapi juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan bangsa yang turut mempengaruhi ketahanan negara.

"Sehingga suatu ketika kita tidak terjebak sehingga bisa mengantisipasi lebih awal," ujar Dudung. (Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie)
 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved