PSS Sleman

Posisi PSS Sleman Belum Aman Setelah Keluar dari Zona Degradasi, Manajer Tim Bilang Begini

Leonard Tupamahu menegaskan sebetulnya tim berjuluk Super Elang Jawa belum sepenuhnya lepas dari jeratan zona merah

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman untuk pertama kalinya di Liga 1 2024/2025 keluar dari zona degradasi setelah membekuk Persis Solo di laga terakhir kedua tim Minggu lalu.

Tambahan tiga angka membuat posisi Chang Jin-Moon dan kolega untuk sementara menempati peringkat 14 dari 18 kontestan yang ada.

Saat ini, PSS Sleman mengumpulkan 8 poin dari 10 laga yang telah dilalui.

Meski demikian, Manajer Tim PSS Sleman, Leonard Tupamahu, menegaskan sebetulnya tim berjuluk Super Elang Jawa belum sepenuhnya lepas dari jeratan zona merah tersebut.

Pasalnya, selisih poin PSS yang berada di peringkat 14 dengan tim peringkat 15 dan 16 atau batas zona degradasi hanya terpaut satu poin saja.

Hal ini pun diminta Leo agar pemain tak euforia berlebihan dan fokus menyiapkan diri selama masa jeda internasional.

"Kemenangan kemarin tentu membuat kami sangat lega karena bisa lepas dari zona degradasi. Tapi coach Mazola juga tidak ingin cepat puas karena PSS masih di papan bawah," ujar Leo, Rabu (6/11/2024).

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Mazola Junior Ungkap Makna Selebrasi Hamil Danilo Alves Saat Cetak Gol Debut

Diakui Leo, atas dasar itu pula tim pelatih Laskar Sembada hanya memberikan jatah libur sebanyak 2 hari bagi pemain selepas laga kontra Persis Solo.

"Pasca kemenangan kemarin melawan Persis, kami memilih untuk meliburkan para pemain selama dua hari. Ini tentu bertujuan agar mereka bisa kembali fresh setelah menjalani laga kemarin," tambahnya.

Dia menegaskan, posisi PSS Sleman belum aman dari zona degradasi dan masih punya potensi turun lagi jika tampil angin-anginan kembali seperti laga-laga sebelumnya.

"Dari pelatih kepala tidak ingin memberikan libur yang lama. Karena kami tahu dan sadar PSS masih berada di posisi yang belum aman," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved