Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 2 Unit A Bagian 1: Paradigma Pembangunan

Rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 2 Unit A Bagian 1 mengenai pengertian dan paradigma pembangunan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA
Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA 

TRIBUNJOGJA.COM – Pernahkah Anda bertanya mengapa pembangunan di suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya?

Mengapa ada daerah yang lebih maju dan adapula yang masih tertinggal? 

Jawabannya terletak pada paradigma pembangunan yang dianut oleh masing-masing daerah. 

Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 2 tentang Pembangunan Wilayah, Revolusi, Industri, dan Pengaruhnya terhadap Ruang Muka Bumi dan Kesejahteraan terkhusus Pengertian, Paradigma, Pendekatan, dan Indikator Pembangunan.

Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo. 

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan konsep pembangunan, menerapkan konsep pembangunan, mengidentifikasi masalah dampak pembangunan, menelaah perubahan ruang permukaan bumi sebagai dampak pembangunan, interaksi keruangan, dan bencana, menganalisis perubahan perilaku keruangan pada era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0, serta mengevaluasi implementasi pembangunan dalam konteks kewilayahan.  

Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA
Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA (Buku Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA)

Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 2 Unit A Bagian 1 

1. Pengertian Pembangunan

Menurut Society for International Development (2021) mengatakan bahwa pembangunan ialah suatu proses yang menciptakan pertumbuhan, kemajuan, perubahan positif atau penambahan komponen fisik, ekonomi, lingkungan, sosial, dan demografi.

Pembangunan mensyaratkan pertumbuhan, terutama pertumbuhan ekonomi yang positif dan juga kemajuan di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, sosial, keagamaan, dan lain-lain.

Pembangunan juga menggambarkan perubahan yang lebih menyeluruh.

Bertujuan menyejahterakan kehidupan warga suatu bangsa dalam mencapai cita-cita.

Sehingga dapat diartikan bahwa pembangunan sebagai usaha untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan kehidupan suatu masyarakat.

Sejahtera yang maju dan maju yang sejahtera merupakan gambaran di ujung pembangunan.

Baca juga: RANGKUMAN Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka Unit D: Sebaran Indeks Kebahagiaan

2. Paradigma Pembangunan 

Seperangkat kepercayaan dasar yang menuntun dan mengarahkan tindakan yang perlu diambil berkaitan dengan ilmu pengetahuan disebut paradigma. 

Dalam pembangunan, paradigma memiliki fungsi yang penting sebagai kerangka pikir, tolok ukur, acuan, parameter, arah, dan tujuan pembangunan

Oleh karena itu, paradigma pembangunan perlu dimiliki untuk menetapkan kebijakan arah pembangunan ke depan agar sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terdapat dua paradigma yang sering digunakan pemerintah dalam membangun masyarakat.

Pertama, paradigma pendekatan dari atas (top-down). 

Paradigma tersebut menghasilkan program-program yang memiliki tanggung jawab sosial yang hanya berfokus pada pelaksana (pemerintah dan lembaga terkait) serta kelompok tertentu.

Pola pendekatan ini sering kali menimbulkan permasalahan, seperti terjadinya ketidakcocokan antara peneliti dengan pelaksana, masyarakat hanya berperan sebagai objek, serta ketidaktahuan masyarakat terkait proses pembangunan yang dilakukan. 

Paradigma pendekatan top-down ini semakin kurang digunakan dan masyarakat beralih menggunakan pendekatan yang lain.

Kedua, paradigma pendekatan dari bawah (bottom-up). 

Paradigma ini belakangan banyak diikuti pemerintah selaku pelaksana.

Pendekatan paradigma ini merupakan modifikasi dan reaksi dari pendekatan pembangunan sebelumnya. 

Paradigma baru ini membuka peluang yang luas bagi pemerintah dan masyarakat untuk terlibat secara bersama-sama dalam proses pembangunan.

Paradigma bottom-up akan membantu tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga kesenjangan ekonomi dan sosial menjadi berkurang. 

Pemanfaatan forum dalam pendekatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan mengubah perilaku masyarakat untuk mencapai peningkatan kesejahteraan.

Melalui pembangunan bottom-up, forum “komunikasi pembangunan” dinilai lebih efektif dan memposisikan masyarakat sebagai subjek daripada sebagai target pembangunan/objek. 

 

Paradigma pembangunan merupakan kerangka berpikir yang memandu arah pembangunan suatu wilayah.  

Pemilihan paradigma yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. 

Melalui pemahaman di atas mengajarkan kita bahwa pembangunan tidak hanya tentang pertumbuhna ekonomi. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Unit E: Pengaruh Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved