Pantun Menghadapi Fitnah dan Hinaan, buah Nangka lezat rasanya, buah Mangga tak kalah enaknya,Cakep!

• Pantun Menghadapi Cacian dan Hinaan, buah Nangka lezat rasanya, buah mangga tak kalah enaknya, Cakep!

TRIBUNJOGJA.COM - Pantun adalah media untuk meluapkan perasaan sedih kecewa, suka maupun duka, hingga ajang untuk bersendau gurau bersama sama.

Berikut adalah pantun untuk kalian yang pernah difitnah berjamaah. Doakan yang baik baik saja, Tuhan Maha Kuasa.

kalau ke pasar malam beli martabak kubang
kalau ke kebun binatang lihat beruang
apa namanya kalau bukan pecundang
beraninya menghina dari belakang

sarapan pagi pakai bubur ketan
minumnya kopi arabika dari toraja
maju semua kita selesaikan secara jantan
cepat atau lambat hukum alam bakal bekerja

masak air untuk mandi pagi
sebelum mandi jangan lupa gosok gigi
di depan tertawa di belakang menghina lagi dan lagi
tetap kudoakan sehat tapi konsekuensi menanti

buah Nangka lezat rasanya
buah mangga tak kalah enaknya
gelar doa dari orang tua kalian hina
tunggu saja bakal tiba saatnya, bertaruh nyawa pun tak mengapa
 
buah mangga buah pepaya, masak pohon enak rasanya
buah delima buah naga, juga enak tak kalah manisnya
berjamaah kalian cela, menghina sembari tertawa
di depan kalian bungkam seribu Bahasa, dasar pecundang kalian semua

tengadahkan tangan tundukkan kepala
terus usaha yang baik rapalkan doa
dibenci adalah salah satu risikonya
percaya orang baik masih banyak di luar sana

suara burung malam bersahutan menyapa
semesta menyala bulan purnama
tidak tahu faktanya main tuduh saja
di depan kawan di belakang begitu jahatnya