Hari Sumpah Pemuda 2024

15 KUMPULAN Puisi Hari Sumpah Pemuda untuk Singkat 2-4 Bait, Bisa Untuk Tugas Siswa SD, SMP dan SMA

Berikut 15 kumpulan puisi Sumpah Pemuda dengan ukuran 2-4 bait. Puisi seperti ini cocok untuk mereka yang masih berada di sekolah, seperti SD-SMA.

vecteezy
15 KUMPULAN Puisi Hari Sumpah Pemuda untuk Singkat 2-4 Bait, Bisa Untuk Tugas Siswa SD, SMP dan SMA 

TRIBUNJOGJA.COM - Tepat pada 28 Oktober 2023, kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda

Hari bersejarah ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat persatuan, khususnya di kalangan generasi muda, demi kemajuan bangsa Indonesia.

Maka, Tribunjogja.com merangkum sekumpulan puisi Hari Sumpah Pemuda untuk siswa SD, SMP dan SMA. 

Puisi ini bisa dibacakan di Hari Sumpah Pemuda, setelah momen peringatan, demi mengobarkan perasaan untuk bersatu demi bangsa. 

Bagi Anda yang membutuhkan kumpulan puisi Hari Sumpah Pemuda, silahkan ambil di halaman ini. 

Berikut kumpulan puisi memperingati Hari Sumpah Pemuda. Bacakan dengan penuh semangat ya!

15 KUMPULAN Puisi Hari Sumpah Pemuda untuk Singkat 2-4 Bait, Bisa Untuk Tugas Siswa SD, SMP dan SMA
15 KUMPULAN Puisi Hari Sumpah Pemuda untuk Singkat 2-4 Bait, Bisa Untuk Tugas Siswa SD, SMP dan SMA (vecteezy)

1. Pemuda Kebanggaan Negeri

Negeriku hari ini sedang berselimut duka
Para penduduk sudah lama tak bercerita
Sibuk bercermin mengkhawatirkan muka
Tentang hari ini; apakah dapat gaji atau malah air mata
 
Pandemi menerangkan banyak kisah
Menjadikan mimpi kita hilang arah
Saban hari hanya bertanya tentang apakah
Bingung atas musibah; ini ujian atau anugerah
 
Lalu kepada siapa aku boleh menitip cita?
Tiada pilihan lain kecuali pemuda
Mereka pandai berorasi
Pantang patah arang mengembangkan diri
 
Jadilah engkau bagian dari pemuda
Jadi kebanggaan negeri
Pemuda yang enggan ingkar janji
Membanggakan umat dengan karya
 
Jadilah kita pemuda kebanggaan negeri
Berani berbuat, tanggung jawab tak dipungkiri
Berani berharap, mau bangun dari mimpi
Berani membela, entah di kala ramai atau sepi

2. Sumpah Pemuda

Menjadikan kita satu 
Satu tumpah darah 
Satu bangsa 
Satu bahasa

Memberikan kita rasa 
Rasa cinta 
Rasa suka cita
Rasa bangga 

Berkat sumpahmu 
Kini Garuda telah bangkit 
Bangkit dari kematian yang suri 
Perjuanganmu sungguh kemuliaan 
Takkan dapat tergantikan 
Terima kasih pemuda.

3. Pemuda Pemersatu Bangsa

Dua puluh delapan Oktober
Tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh
 
Dengan tangan terkepal
Disertai semangat membara di dalam dada
Terucaplah mantra sakti
Sumpah Pemuda!
 
Di tanganmu, wahai pemuda
Kau kobarkan persatuan
Untuk bersama-sama
Berdiri di bawah nama besar
Indonesia
 
Kini, tugas generasi muda masa kini
Untuk menjaga persatuan yang dibangun
Para pemuda kala itu
 
Bersatulah pemuda
Dari Sabang sampai Merauke
Dari ujung Banda Aceh
Sampai tanah Papua
 
Bersatulah generasi harapan bangsa
Bersatulah di bawah kibaran
Sang Saka Dwi Warna!

4. Jerit Pejuang

Entah, tak tahu apa itu letih? 
Pelatuk lepas di saban hari 
Menggigit satu persatu pribumi 
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih

Duh Gusti, 
Sampailah kapan perbudakan ini 
Diadu domba dengan saudara sendiri 
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri 

Hingga terbitlah Sumpah Pemuda 
Perekat yang hadir kala mozaik rusak 
Adorasi panjang untuk mendapatinya 
Haraplah, harap guyub semua

5. Pemuda Terbaik

Pemuda terbaik mungkin dirimu
Yang enggan menebar harap-harap semu
Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu
Yang katanya berjanji tapi enggan ditepati walau sudah sewindu
 
Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu
Yang peduli dengan diri sendiri
Sayang keluarga dan negeri
Mau berkorban dan siap sedia saban waktu
 
Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu
Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan
Tak ada alasan cinta tanah air untuk jemu
Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan
 
Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan
Bertumpah darah yang satu
Berbangsa yang satu
Menjunjung tinggi bahasa persatuan
 
6. Saat Seorang Pemuda Bersumpah

Darah bergejolak saat terhina
Gemetar tubuhnya saat melihat ketidak setujuan
Gemeretak giginya berpadu dengan nafsu
Kepal tangannya sekuat batu
Robohkan segala ketidaknyamanan!!!
 
Itulah yang terbersit dalam dadanya
Sekali lagi berbuat semena-mena
Pemuda tak kuasa menahan amarahnya
 
Selain majuuuu dan terus majuuuuu
Pantang bagi pemuda kembali munduuur
Karena Pemuda adalah jiwaku dan jiwamu
Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober

7. Sumpah Abadi ketika Pemuda Bersumpah

Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya
 
Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya
 
Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah
 
Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia

8. Bangkitlah Pemuda 

Tapi juga bertanya 
Kemana pergi arahnya 
Apa yang diingini semua 
Akan kemajuan Negara

Lima puluh tahun lebih sudah 
Darah mereka bersimbah 
Kesetiaan yang tidak terpecah 
Tanpa ada rasa pasrah 
Walau demi manusia serakah 

Wahai kau para pemuda 
Ini negara kita bersama 
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukan kalau kau bisa 
Semua demi Pancasila

9. Sumpah Pemuda di Zaman Merdeka

Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala

Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi

Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA 
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya

Mari berjuang bersama
Tanamkan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa
 

10. Pemuda Harapan Bangsa

Hatiku bergetar ketika kudengar
Bait-bait Sumpah Pemuda terbacakan
Begitu tulus dan penuh semangat membara
 
Para Pemuda berjuang untuk Tanah Air Indonesia
Mereka tak gentar dengan senjata tajam dan tembakan yang menghadang
 
Mereka kuatkan tekad
Bulatkan semangat untuk Bangsa dan Negara
 
28 Oktober 1928
Semangat Pemuda terus membara
Untuk menyatukan Tanah Air Indonesia
Untuk menyatukan Bahasa Indonesia
Untuk menyatukan Bangsa Indonesia
 
Pemuda harapan bangsa
Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita
Singsingkan lengan baju kita
Lanjutkan perjuangan para pemuda
Untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Memajukan bangsa dan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia

11. Prajurit Jaga malam

Waktu jalan.
Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan.
Aku tidak tahu apa nasib waktu!

12. Janji Pemuda

Kami berjanji dengan sepenuh hati 
Untuk setia pada tanah ini 
Bersatu dalam keberagaman yang indah 
Mengangkat nama bangsa dalam megah

O, Indonesia kami, negeri yang permai 
Pemuda siap berkorban demi damai 
Kuatkan kami dalam ikrar yang suci 
Menjaga persatuan, sampai akhir nanti

13. Satu Tanah Air, Satu Bangsa

Di bawah langit yang sama 
Kami berdiri untuk satu nama 
Indonesia, tanah air yang kita jaga 
Dengan segenap cinta, dan segala daya

Hari ini kami bersumpah lagi 
Untuk setia, tak berpaling hati 
Mewujudkan mimpi para pahlawan 
Indonesia jaya, hingga akhir zaman

14. Semangat Pemuda

Api semangat membakar jiwa 
Berjuta mimpi dan cita-cita 
Kami pemuda, kami bersumpah 
Bersatu padu untuk Indonesia jaya

Mari bergandengan tangan, kita maju bersama 
Tak peduli suku, bahasa, atau budaya 
Satu tujuan, satu asa 
Demi Ibu Pertiwi tercinta

15. Untuk Tanah Airku

Tanah airku, tanah yang ku cinta 
Merah putih berkibar dengan bangga 
Pemuda berdiri, tangan terkepal 
Berjuang bersama, tanpa mengenal lelah dan jengah

Di setiap langkah, suara berani menggema 
Bersatu dalam Sumpah Pemuda yang sakti 
Indonesia maju, kuat, tak tergoyahkan 
Kami generasi penerus yang siap berkarya

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
 

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved