Advertorial
Mahasiswa Universitas Amikom Yogya Diajak Mendesain Komunikasi Visual dengan Projection Mapping
Projection mapping merupakan teknik proyeksi menggunakan suatu objek atau fasad, dimana permukaan fasad tersebut menjadi area projection.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Program Studi Sistem Informasi Universitas Amikom Yogyakarta menggelar diskusi bertajuk “Echancing Visual Communications: Design Interactive Experiences with Projection Technology”, Kamis (24/10/2024).
Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam diskusi tersebut, yaitu Head of Product Marketing Visual Instrument and Corporate Product EPSON Indonesia, Zanipar, Senior Product Manager Visual Instrument Epson Indonesia, Ardian Ami, dan Direktur PT Vilabs Teknologi Indonesia, Ambar Setyawan.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Yogyakarta, Hanif Al Fatta, PH.D. mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa, khususnya yang akan berkonsentrasi ke multimedia.
“Kami ingin memastikan bahwa yang dipelajari oleh teman-teman (mahasiwa) di konsentrasi multimedia adalah peralatan dan teknologi yang sesuai dengan tren saat ini, salah satunya video mapping,” katanya.
Melalui diskusi tersebut, ia berharap mahasiswa prodi SI Universitas Amikom Yogyakarta mendapatkan wawasan baru, sehingga bisa berkreasi dan berkarya dan mewujudkan multimedia lebih baik.
Dalam diskusi tersebut, Head of Product Marketing Visual Instrument and Corporate Product EPSON Indonesia, Zanipar menekankan pentingnya peran visual dalam menyampaikan pesan. Sebab 65 persen pesan bisa terserap melalui visual dibandingkan dengan tulisan.
“Sehingga komunikasi visual itu penting sekali. Manfaatnya ketika bisa merancang komunikasi visual yang baik adalah meningkatkan engagement, kemudian lebih mudah dipahami. Kalau membuat komunikasi visual, buatlah yang simpel, terlalu banyak warna juga bikin sakit mata. Juga mendapatkan emotional impact dan juga mengandung story telling harus efektif, poinnya clear,” ungkapnya.
Mengenai teknologi, saat ini menggunakan sosial media untuk membuat konten. Agar konten bisa menarik, perlu visual yang menarik. Projection mapping menjadi salah satu komunikasi visual.
Projection mapping merupakan teknik proyeksi menggunakan suatu objek atau fasad, dimana permukaan fasad tersebut menjadi area projection. Objek tersebut bisa yang terstruktur bisa berupa gedung, bagian dalam gedung, candi, dan lainnya. Projection mapping bisa juga dilakukan pada objek yang tidak terstruktur, seperti air, asap, hingga pohon.
“Nah sebelum melakukan projection mapping, tentukan dulu objeknya, permukaannya, bentuknya. Mau gedungkah, atau art mungkin, lukisan bisa juga. Lalu tentukan juga projectornya, kecerahannya, resolusinya, lensa, serta fitur-fiturnya. Setelah itu baru masuk ke konten, temana apa, stornya gimana, mau live footage atau animasi. Perlu juga dipikirkan, audiony, termasuk lightingnya, indoor atau outdoor itu juga perlu diperhatikan,” terangnya.
Ia berharap mahasiswa Univeristas Amikom Yogyakarta bisa mendesain pengalaman yang interaktif dengan teknologi terkini, salah satunya projection technology. ( ADV )