PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Belum Terkalahkan di Kandang, Seto Ingin Tutup Putaran Pertama dengan Poin Penuh

PSIM Yogyakarta bakal kedatangan tamu Persekat Tegal di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (27/10/2024) sore.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Selasa (22/10/2024) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim PSIM Yogyakarta belum terkalahkan saat berlaga di kandang sendiri yakni di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta di Liga 2 2024/2025.

Laskar Mataram pun bertekad untuk tetap menjaga kesucian stadion yang berada di Semaki, Umbulharjo itu saat menjamu Persekat Tegal di partai pamungkas putaran pertama musim ini.

Dari tiga laga yang sudah dilalui di kandang di musim ini, Rafinha dan kawan-kawan memetik 2 kemenangan dan 1 kali hasil imbang.

Bahkan di tiga laga kandang ini, belum ada pemain lawan yang mampu membobol gawang Harlan Suardi.

PSIM menang 3-0 atas Adhyaksa FC, imbang 0-0 kontra Persijap serta menggunduli Persikas Subang 5-0.

Terdekat, PSIM Yogyakarta bakal kedatangan tamu Persekat Tegal di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (27/10/2024) sore.

Bagi pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, pihaknya menargetkan tiga poin di laga tersebut.

Kemenangan akan menjaga Laskar Mataram tetap berada di persaingan puncak klasemen.

"Laga kandang terakhir mau nggak mau harus menang. Kita tetap fokus dan menyiapkan segala sesuatunya," ujar Seto, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Laga Pamungkas PSIM Yogyakarta di Putaran Pertama Kontra Persekat Tegal Mundur Sehari, Ini Alasannya

Setelah pulang dari lawatan kontra Persikus Kudus, punggawa Laskar Mataram sudah kembali menjalani latihan guna persiapan melawan Persekat Tegal.

Bagi Seto, fokus latihan yang diberikan bagi anak asuhnya masih untuk pemulihan dan memelihara kebugaran pemain.

"Latihan pertama setelah kita kemarin main, fokusnya recovery dan maintenance secara fisik, teknik dan taktik," ucapnya.

Dia melanjutkan, mundurnya jadwal pelaksanaan laga kandang kontra Persekat Tegal membuat tim punya waktu ekstra untuk persiapan.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu berharap pemain-pemain yang cedera bisa pulih secara maksimal sebelum hari pertandingan.
 
"Lawan Persekat mundur satu hari. Jadinya recovery cukup ada waktu untuk memperbaiki dan menyiapkan untuk pertandingan lawan Tegal," ucapnya.

Seto pun berharap, aura positif yang didapatkan anak asuhnya saat main di kandang dan dalam dua laga terakhir terus berlanjut saat menjamu Persekat Tegal.

"Harapannya hasil positif kemarin, pemain dalam kondisi dan mentality yang bagus. Untuk taktik strategi nanti kita lihat seperti apa," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved