PSS Sleman

PSS Sleman Miliki Pelatih Fisik Baru Asal Brasil, Ini Sosoknya

Caique Muller menjadi pelatih fisik termuda di PSS Sleman dalam beberapa waktu terakhir.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Pelatih Fisik PSS Sleman, Caique Muller 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tim PSS Sleman memiliki pelatih fisik baru sebagai upaya untuk meningkatkan kondisi fisik dalam menyongsong Liga 1 2024/2025 setelah libur kompetisi akibat FIFA Match.

Pelatih fisik baru itu bernama Caique Muller dan saat ini masih berusia 31 tahun.

Dia menjadi pelatih fisik termuda di PSS Sleman dalam beberapa waktu terakhir.

Caique mengungkapkan antusiasmenya menerima tawaran bergabung dengan PSS Sleman.

Pria kelahiran Curitiba, Brasil ini mengetahui tawaran yang diterimanya datang pada momen krusial bagi klub yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

"Saya sangat senang ketika mendapat tawaran dari Coach Mazola untuk bergabung dengannya di tim kepelatihan PSS. Secara jujur, Ia menjelaskan kepada saya tantangan yang akan kami hadapi di sini. Saya menerimanya karena saya yakin bisa membawa PSS keluar dari situasi sekarang ini, seperti yang Coach Mazola yakini juga," ujarnya, Jumat (18/10/2024).

Pergantian pelatih fisik di kubu Laskar Sembada tentu saja membawa perubahan dalam cara kerja tim.

Baca juga: PSS Sleman Mulai Pelajari Permainan Barito Putera, Mazola Junior : Mereka Tim Tangguh

Namun, Caique memastikan bahwa pendekatan yang diambil dilakukan secara bertahap untuk memastikan transisi berjalan lancar.

Dia menjamin pemain dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut secara optimal guna meningkatkan prestasi Elang Jawa ke depannya.

"Pekerjaan yang saya lakukan benar-benar berbeda dari yang sebelumnya. Saya menerapkan cara kerja baru secara perlahan serta tidak melakukan perubahan semuanya secara drastis. Jadi sangat penting mengontrol perubahan ini dengan baik agar para pemain terbiasa dengan cara terbaik," urainya.

Pelatih fisik berusia 31 tahun tersebut membagikan pandangannya mengenai kondisi fisik para penggawa Super Elja setelah beberapa hari menjalani latihan secara intensif.

Ia menjelaskan evaluasi fisik secara menyeluruh masih belum mungkin dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Untuk saat ini, saya masih belum memiliki waktu untuk mengevaluasi kebugaran fisik para pemain melalui tes fisik secara khusus. Pasalnya, saat ini sudah mendekati pertandingan berikutnya. Namun, saya sudah merencanakan untuk melakukan evaluasi ini pada jeda internasional berikutnya di bulan November," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved