PSS Sleman
Menanti Tuah Mazola Junior untuk Keluarkan PSS Sleman dari Jurang Degradasi
Menurut Mazola, setelah didapuk menjadi juru taktik Laskar Sembada, hal pertama yang akan dia lakukan adalah mengangkat rasa percaya diri pemain
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman tak bisa bersantai saja meski telah menunjuk Mazola Junior selaku juru taktik anyar pengganti Wagner Lopes di Liga 1 2024/2025.
Juru taktik anyar wajib memutar otak untuk mengeluarkan Laskar Sembada dari dasar klasemen liga yang telah 7 pekan dihuni oleh Betinho dan kawan-kawan.
Seperti diketahui, PSS Sleman saat ini mengoleksi 2 poin dari 7 laga. PSS baru memetik 1 kali menang, 2 kali imbang dan 4 kali kalah.
Sebetulnnya, koleksi poin PSS 5 angka, namun karena sanksi pengurangan 3 poin maka koleksi poin kini tersisa 2 saja.
Terdekat, Elang Jawa akan berhadapan dengan tuan rumah Barito Putera FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (20/10/2024) sore.
Menurut Mazola, setelah didapuk menjadi juru taktik Laskar Sembada, hal pertama yang akan dia lakukan adalah mengangkat rasa percaya diri pemain.
Dia tahu, PSS saat ini berada dalam kondisi yang cukup terpuruk setelah memetik 4 kekalahan dari 7 laga di awal musim.
"Pendekatan pertama tentunya membangkitkan rasa percaya diri lagi dari para pemain. Ini hal yang penting dan utama. Jujur, saya sudah melihat beberapa pertandingan dari PSS," ujarnya, Senin (14/10/2024).
Baca juga: Mazola Junior jadi Pelatih PSS Sleman, Gusti Randa: Kami Tidak Tuli Kami Mendengar Masukan Suporter
Dia yakin, setelah melihat rekaman pertandingan PSS Sleman di musim ini, Chang Jin-moon dan kawan-kawan masih punya peluang untuk tampil lebih baik lagi.
"Menurut saya, apa yang sudah dilakukan para pemain di lapangan, mereka masih bisa lebih baik lagi. Mereka butuh rasa percaya diri dan optimisme ketika menjalani pertandingan," tutur Mazola.
Menurut Mazola, membangun kepercayaan diri yang solid di dalam tim akan menciptakan atmosfer yang mendukung dan meningkatkan motivasi pemain untuk meraih kemenangan.
"Saya mau menang! Saya menginginkan semangat dan motivasi ingin menang tersebut harus dibawa pada setiap pertandingan demi meraih kemenangan. Sepuluh pertandingan sisa di putaran pertama, bisa jadi kita tidak menang semua, namun menanamkan motivasi dan tekad tinggi," akunya.
Di samping itu, pria yang bernama lengkap Uiles Geraldo Gonçalves de Freitas Júnior ini mengatakan alasannya menerima tawaran menjadi pelatih PSS.
Ia mengungkapkan ketertarikannya dengan antusiasme tinggi suporter PSS dalam memberikan dukungan dan kritikan terhadap klub kebanggaannya.
"Alasan saya menerima tawaran menjadi pelatih PSS Sleman karena telah merasakan atmosfer sepak bola di Liga Jepang. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pesatnya perkembangan sepak bola di Asia," katanya.
Dia yakin, sepak bola di Asia, khususnya di Indonesia, semakin berkembang dan semakin menarik perhatian para pelatih internasional.
"Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Sebagai pelatih, saya melihat banyak potensi di sini untuk mengembangkan tim dan mencetak prestasi," ucapnya dengan keyakinan. (Mur)
Gelandang Bertahan PSS Sleman M Tahir Mengaku Takjub dengan Atmosfer Sepak Bola di Bumi Sembada |
![]() |
---|
Mengenal Bakso KampungQu, Brand asli Sleman yang jadi Sponsor PSS Sleman di Musim Ini |
![]() |
---|
Imbas Flare Lawan Persija Jakarta, PSS Sleman Tanpa Suporter Lawan Persiba dan Deltras |
![]() |
---|
PSS Sleman Pinjamkan Dua Talenta Mudanya ke Klub Lain, Kim Jeffrey Bilang Begini |
![]() |
---|
PSS Sleman Upayakan Dominikus Dion Pulih Sebelum Kickoff Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.