Serie A
AC MILAN: Christian Pulisic Pantas Lebih Dihormati!
Christian Pulisic pantas dihormati lebih setelah petaka penalti yang terjadi selama kekalahan dari Fiorentina.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Christian Pulisic pantas dihormati lebih setelah petaka penalti yang terjadi selama kekalahan dari Fiorentina.
Menurut Daniele Longo via Calciomercato.com, Paulo Fonseca menyatakan bahwa Pulisic adalah eksekutor utama penalti.
Akan tetapi, pemain AC Milan ternyata tidak mendengarkan pelatihnya, atau sang pelatih yang tidak memiliki kendali atas pasukannya.
Artinya, apa yang dilakukan Tammy Abraham adalah benar-benar tidak dapat diterima karena ia mendapatkan bola dari Tomori.
Pemain asal Inggris tersebut terlihat mendorong Pulisic yang ditunjuk sebagai penendang penalti dengan cara yang buruk.

Dan akhirnya, ia melepaskan tembakan yang buruk, sehingga mengutamakan kesuksesan pribadinya daripada kesuksesan tim.
Sebagai informasi, Pulisic telah mencetak lima gol dan dua assist dalam tujuh pertandingan.
Kapten Amerika itu mungkin satu-satunya pemain AC Milan yang tidak pernah membuat kesalahan dalam sikap dan persiapannya untuk pertandingan.
Dan terkadang, bahkan ketika ia mungkin bermain kurang baik, ia selalu berhasil berguna bagi tim.
Pemain tim nasional AS tersebut adalah pria introvert yang suka bekerja keras dan sedikit bicara.
Ia tidak memiliki karakter seperti Mike Maignan atau keberanian seperti Theo dan Florenzi, tetapi ia adalah seorang pemimpin dan karenanya ia harus dihormati.
Apa yang terjadi kemarin jelas merupakan kurangnya rasa hormat, sebut jurnalis tersebut tentang sikap Abraham kepada Pulisic.
Video Tomori dan Tammy bersekongkol
Muncul sebuah video yang menunjukkan bahwa Fikayo Tomori dan Tammy Abraham bersekongkol sebelum eksekusi penalti kedua melawan Fiorentina, Senin.
Setelah kekalahan 1-2 dari Fiorentina, perbincangan siapa yang mengambil penalti untuk AC Milan mengemuka.
Sebagai informasi, Christian Pulisic adalah pengambil tendangan penalti utama yang ditunjuk oleh Paulo Fonseca.
Pada pertandingan tandang tersebut, AC Milan mendapat dua penalti dan Pulisic tidak mengambil keduanya.
Namun Theo Hernandez dan Abraham, yang menjadi eksekutornya, tetapi kedua tendangannya dapat diblok oleh David De Gea.
Yang terbaru, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan Tomori dan Tammy Abaraham, meraih bola setelah pelanggaran terhadap Matteo Gabbia untuk memastikan penyerang asal Inggris itu mengambil tendangan penalti, sementara Pulisic yang berdiri di dekatnya, bingung.
"Pulisic dapat dan harus mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk menjadi pemimpin kelompok yang harus bersatu dengan cepat."
Apa kata Fonseca?

Pelatih AC Milan Paulo Fonseca sangat marah pada konferensi pers pascapertandingan setelah kalah 2-1 melawan Fiorentina dan bersikeras bahwa Christian Pulisic harus mengambil tendangan penalti untuk Rossoneri.
AC Milan menderita kekalahan 2-1 di Florence pada Minggu malam, melihat kiper Tuscan David De Gea menyelamatkan dua tendangan penalti.
Ia menggagalkan Theo Hernandez di babak pertama dan Tammy Abraham di babak kedua.
Pemain AC Milan memutuskan untuk mengganti pengambil tendangan penalti yang ditunjuk, mengingat pemain internasional UMSNT Pulisic biasanya muncul dari titik penalti.
Fonseca sangat marah setelah peluit akhir.
Ia tidak hanya mengeluh tentang keputusan wasit dan penalti yang ringantendangan penalti tetapi juga mengamuk pada para pemainnya.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Football Italia, Fonseca berkata:
"Tentu saja saya kesal (bahwa para pemain mengganti pengambil tendangan penalti).
“Christian (Pulisic) harus mengambil penalti. Itu tidak boleh terjadi lagi, dan saya memberi tahu para pemain."
Matteo Gabbia bergabung dengan Fonseca untuk konferensi pers pascapertandingan dan mengonfirmasi bahwa pelatih asal Portugal itu membahas masalah tersebut di ruang ganti setelah pertandingan.
Namun, ia tidak mengungkapkan secara pasti apa yang dikatakan pelatih kepada para pemainnya.
AC Milan berada di posisi ke-6 dalam klasemen Serie A, dengan 11 poin yang sama dengan Torino dan lima poin di bawah pemuncak klasemen Napoli.
Pertandingan liga berikutnya setelah jeda internasional adalah melawan Udinese di San Siro pada Sabtu (19/10/2024) pukul 23.00 WIB.
AC Milan Ukir Statistik yang Belum Pernah Terjadi Musim Lalu |
![]() |
---|
Verona 1-1 Juventus: Kenapa Kenan Yildiz Jadi Kapten Bianconeri? |
![]() |
---|
Rating Pemain Udinese 0-3 AC Milan: Cetak 2 Gol dan 1 Assist, Christian Pulisic Man of The Match |
![]() |
---|
Striker Serie A Enilive Tergacor Cetak Gol Berdasarkan Statistik |
![]() |
---|
AC Milan dan Inter Milan Bakal Punya Stadion Terbaik di Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.