Bergabungnya Mees dan Eliano di Timnas Indonesia Buat China Ketar Ketir, Mau Layangkan Protes ke AFC

TRIBUNJOGJA.COM - Jelang laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia mendapatkan tambahan amunisi baru setelah proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Keduanya menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September lalu.

Pengambilan sumpah dilaksanakan di Brussels, Belgia, karena baik Mees dan Eliano memiliki jadwal yang padat.

Bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dengan skuad Timnas Indonesia itu ternyata membuat China ketar ketir.

Bahkan media China, 163.com menyebut proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah.

China disebut akan  melayangkan protes secara resmi agar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak bisa bermain.

Dikutip dari Tribun Jateng, media China 163.com dalam artikelnya mengkritik keras proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang disebut-sebut tak sesuai prosedur.

Proses naturalisasi itu tidak sah lantaran dilaksanakan di luar Indonesia.

Media China tersebut menyebut bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) bisa mengajukan banding ke AFC karena alasan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah menurut mereka.

Laporan tersebut pun menjadi perbincangan pecinta sepak bola Indonesia.

Walaupun terkait proses naturalisasi kedua pemain ini dipastikan tetap sah meski dilakukan di luar Indonesia.

Pasalnya, pengambilan sumpah keduanya dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels, Belgia.

Dengan menjalani sumpah di kedutaan besar milik perwakilan pemerintah negara asal, ini diyakini tak jadi masalah.

Namun, buntut laporan tersebut tak sedikit pendukung Timnas Indonesia yang bertanya-tanya mengenai protes yang bakal dilakukan CFA nantinya.

Baca juga: Apa Itu Garuda ID? Kode Pendukung Timnas Indonesia yang Tonton Pertandingan Langsung di Stadion

Terus bagaimana respon PSSI

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta pendukung Timnas Indonesia agar tidak panik.

Ia meminta agar pencinta sepak bola Tanah Air bersatu saat ada beberapa pihak yang ingin memecah belah konsentrasi Timnas Indonesia.

Ia juga meminta agar penggemar tidak terprovokasi dengan pihak-pihak atau pun negara manapun.

Menurutnya, jelang pertandingan Timnas Indonesia memang bakal banyak pihak yang ingin memecah belah.

Untuk itu, anggota Exco PSSI ini meminta agar semua pihak tetap bersatu agar makin kokoh dan kuat.

“Saatnya kita bersatu, jangan mau diprovokasi oleh pihak atau negara manapun,” ujar Arya Sinulingga sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (5/10/2024).

“Seperti saat inilah biasanya ada usaha memecah belah konsentrasi kita (jangan jadi baperan atau panikan),” ucapnya.

“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,” tegasnya.

Dengan ini, semua pihak diharapkan tidak panik dengan apapun yang tengah ramai jadi perbincangan publik itu.

Timnas Indonesia tetap dipastikan akan menjalani persiapan dengan maksimal untuk menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober ini.

Skuad Garuda dijadwalkan akan menghadapi dua laga pada laga lanjutan grup C.

Tim Merah Putih akan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Kemudian laga berikutnya melawan China pada 15 Oktober 2024.

Jelang laga ini, China menjadi salah satu negara yang memperhatikan Timnas Indonesia.

Bahkan akhir-akhir ini media China terus menyoroti Timnas Indonesia yang telah memanggil 27 pemain untuk menghadapi mereka.

Namun, dari 27 pemain tersebut dua pemain naturalisasi yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang terus menjadi sorotan mereka.

Hal ini karena kedua pemain tersebut, diusahakan oleh PSSI agar bisa menambah kekuatan timnas Indonesia dalam laga melawan Bahrain dan China nantinya. (*)