Program TMMD Sengkuyung Tahap IV di Magelang,  Bangun Jembatan dan Perbaikan RTLH di Desa Giriwetan 

Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, yang mewakili Pj Bupati Magelang, pada Rabu (2/10/2024)

Dok. Istimewa
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 resmi dimulai di Desa Giriwetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 resmi dimulai di Desa Giriwetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, yang mewakili Pj Bupati Magelang, pada Rabu (2/10/2024).

TMMD Sengkuyung Tahap IV ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur vital, yakni jembatan dengan panjang 12 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 6,5 meter.

Selain itu, program ini juga menyasar pembangunan tambahan berupa perbaikan 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

"Program TMMD ini tidak hanya bertujuan membangun fisik infrastruktur, tetapi juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta meningkatkan semangat gotong-royong," ujar Adi Waryanto dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam akselerasi pembangunan di desa.

Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, prajurit TNI, POLRI, dan instansi lainnya, diharapkan program TMMD ini mampu memperkuat solidaritas dan ketahanan sosial di Kabupaten Magelang.

Baca juga: Festival Balon Udara Kembali Digelar di Kota Magelang, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Danramil Grabag, Kapten Infantri Selamet Cahyono, melaporkan bahwa kegiatan TMMD di Desa Giriwetan ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari 2 hingga 31 Oktober 2024.

Selain pembangunan fisik, kegiatan TMMD ini juga mencakup berbagai program non fisik yang menyasar edukasi masyarakat.

Kegiatan non fisik yang akan dilaksanakan meliputi penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), bahaya narkoba, kesehatan, serta penyuluhan mengenai bahaya judi online.

Semua kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada warga desa terkait isu-isu penting yang dapat memengaruhi kehidupan mereka.

"Semoga kegiatan TMMD ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup," harap Kapten Infantri Selamet Cahyono.

Dengan adanya jembatan baru dan perbaikan RTLH, Desa Giriwetan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memberikan akses yang lebih baik bagi warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved