Michelin Star Dinner Hotel Tentrem Yogyakarta Suguhkan Pangan Lokal Dengan Sentuhan Prancis

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hotel Tentrem Yogyakarta tengah menggelar menggelar Tentrem Cultural Week, sebuah acara yang memadukan kuliner dan seni budaya pada 3-6 Oktober 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Hotel Tentrem Yogyakarta akan menghadirkan Michelin Chef asal Prancis, David Galliene dalam Michelin Star Dinner. 

Chef Galliene juga akan berkolaborasi dengan dari Mediterranea Restaurant, Chef Kamil dan dari Hotel Tentrem Yogyakarta, Chef Philip Walasary.

Gelaran Michelin Star Dinner juga menjadi rangkaian dari Pekan gastronomi Prancis yang digelar oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Institut français d’Indonésie (IFI), dan Business France Indonesia, berkolaborrasi dengan berbagai pihak.

Direktur Institut Français Yogyakarta, François Dabin, mengatakan Pekan Gastronomi Prancis beertajuk “Cita Rasa Prancis j’adore!” digelar perdana pada tahun 2023 lalu.

Tahun 2024 ini, acara serupa kembali digelar di 22 kota, termasuk Yogyakarta.

“Kami yakin Pekan Gastronomi Prancis tahun ini lebih sukses daripada sebelumnya. Karena tahun ini ada 180 institusi yang terlibat, 150 hotel, 30 lainnya adalah restoran dan institusi kuliner,” katanya dalam konferensi pers di Hotel Tentrem Yogyakarta, Jumat (04/10/2024).

Tujuan dari Pekan Gastronomi Prancis adalah mengenalkan gastronomi Prancis yang beragam.

Tentu saja hidangan spesial yang akan dihidangkan.

Baca juga: Padukan Kuliner dan Seni Budaya, Hotel Tentrem Yogyakarta Bakal Gelar Tentrem Cultural Week

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Prancis dan Indonesia.

Termasuk juga menginspirasi generasi muda yang tertarik untuk menekuni bidang perhotelan, baik pelayanan maupun bidang memasak.

Michelin Chef, Chef David Galliene menerangkan ada tiga chef yang akan terlihat dalam menghidangkan berbagai pangan lokal Indonesia dengan sentuhan Prancis. 

“Saya baru pertama kaki ke Indonesia dan sudah mencicipi gastronomi Indonesia yang rasanya luar biasa. Kali ini kami akan menyajikan menu six hands (enam tangan), karena ada tiga chef yang akan terlibat, menggunakan bahan lokal tapi dengan sentuhan Prancis,” terangnya. 

“Kenapa kami membuat ide seperti itu? Untuk mempresentasikan produk-produk lokal yang ramah lingkungan, itu yang saya lakukan sehari-hari di Prancis. Kami ingin semuanya merasakan kenikmatan makanan tersebut. Nantinya kami akan menghidangkan masakan kami secara bergantian, misalnya Chef Philip dulu, kemudian dilanjutkan dengan Chef Kamil, dilanjutkan saya,” sambungnya.