Makna di Balik 5 Doa Nabi Ibrahim dalam Alquran

TRIBUNJOGJA.COM – Siapa yang tak mengenal Nabi Ibrahim?

Lelaki ulul azmi yang taat kepada Allah. 

Nabi Ibrahim sebagai salah satu sosok teladan, telah mengajarkan kita banyak hal melalui doa-doanya. 

Lima di antara doa-doa beliau telah termaktub dalam Alquran, kitab suci umat Islam. 

Doa-doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan cerminan jiwa seorang hamba yang senantiasa bergantung kepada Allah Swt. 

Di dalamnya, tersimpan hikmah-hikmah yang sangat berharga bagi tiap individu yang ingin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

Berikut ini lima doa Nabi Ibrahim dalam Alquran dan makna di baliknya:

a. Doa Memohon Keturunan

Q.S. Al-Baqarah ayat 128

رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”.

Dalam ayat ini, Nabi Ibrahim berdoa dengan sangat khusyuk kepada Allah SWT untuk diberi keturunan yang saleh.

Doa ini menunjukkan betapa besarnya keinginan seorang hamba untuk memiliki keturunan yang berbakti kepada Allah.

b. Doa Memohon Petunjuk 

Q.S. Ibrahim ayat 35

رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا ٱلْبَلَدَ ءَامِنًا وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”.

Dalam ayat ini, Nabi Ibrahim memohon petunjuk kepada Allah SWT, sama seperti yang pernah diberikan kepada para nabi sebelumnya.

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu meminta petunjuk kepada Allah dalam setiap langkah kehidupan.

Baca juga: Doa Dzun Nun: Keistimewaan Doa Nabi Yunus

c. Doa Memohon Perlindungan 

Q.S. Ibrahim ayat 37

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”.

Doa ini menunjukkan betapa takutnya Nabi Ibrahim terhadap syirik dan betapa ia ingin keluarganya selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

d. Doa Memohon agar menjadi Rahmat bagi Seluruh Alam

Q.S. Al-Baqarah ayat 124

قَالَ إِنِّى جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: “Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

Dalam doa ini, Nabi Ibrahim memohon kepada Allah SWT agar dijadikan sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Doa ini menunjukkan keikhlasan dan kerendahan hati Nabi Ibrahim.

e. Doa Memohon Ampunan 

Q.S. Ibrahim ayat 41

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".

Doa ini menunjukkan kasih sayang Nabi Ibrahim.

Doa berisi permohonan ampunan kepada Allah untuk diri sendiri, kedua orang tua, dan seluruh umat muslim pada hari kiamat kelak. 

Doa-doa Nabi Ibrahim a.s., telah mengajarkan kita banyak hal tentang arti sebuah doa yang tulus dan ikhlas.

Doa bukan hanya sekadar permintaan.

Doa merupakan bentuk pengakuan seorang hamba atas keterbatasan dan kelemahan diri.

Dengan berdoa, kita semakin menyadari betapa kecil dan tak berdaya kita tanpa pertolongan-Nya. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: 5 Amalan Doa Nabi Yusuf yang Patut Ditiru dan Diamalkan Sehari-hari