Liga Inggris

MAN UNITED: Nasib Erik ten Hag Ditentukan oleh Dua Laga Ini

Nasib Erik ten Hag bisa ditentukan oleh hasil pertandingan Liga Europa melawan Porto dan Liga Inggris melawan Aston Villa.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
GARETH COPLEY / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP
Pelaih Manchester United, Erik ten Hag berbicara kepada penggemar setelah kemenangan di Liga Inggris 3-2 antara Manchester United vs Newcastle United di Old Trafford pada 15 Mei 2024. 

Namun, kekalahan mereka atas Spurs terbukti menjadi titik puncak bagi banyak penggemar United, karena tuan rumah harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul sikap pemarah Bruno Fernandes .

Hebatnya, sejak Ten Hag menggantikan bos sementara Ralf Rangnick pada tahun 2022, ia telah kebobolan tiga gol atau lebih dalam 25 pertandingan terpisah.

MU kini telah kalah delapan kali dari 20 pertandingan kandang terakhirnya, dan gagal mencetak gol di babak pertama sebanyak lima kali musim ini, yang berarti lebih banyak daripada tim Liga Inggris lainnya.

Ryan Gravenberch vs Kobbie Mainoo di Liga Inggris Manchester United vs Liverpool di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada tanggal 1 September 2024.
Ryan Gravenberch vs Kobbie Mainoo di Liga Inggris Manchester United vs Liverpool di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada tanggal 1 September 2024. (Paul ELLIS / AFP)

Secara total, mereka hanya mencetak lima gol, yang merupakan jumlah paling sedikit dari enam pertandingan sejak musim 2007/08, musim yang sama ketika mereka memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions.

Dan meski sudah tertinggal delapan poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool dengan selisih gol minus tiga, Ten Hag menekankan bahwa ia dan para pemainnya perlu diberi lebih banyak waktu.

"Kami semua membuat keputusan di musim panas untuk tetap bersama, sebagai kepemilikan, kelompok kepemimpinan,” katanya.

"Kami juga membuat keputusan berdasarkan tinjauan yang jelas tentang apa yang harus kami tingkatkan dan bagaimana kami ingin membangun skuad.

"Tetapi kami tahu itu akan memakan waktu, bagaimana bursa transfer berjalan, beberapa pemain datang terlambat seperti Ugarte.

“Kami juga harus melakukan beberapa perbaikan dalam organisasi (yang menyeluruh), kami masih memiliki beberapa pemain yang cedera, kami membutuhkan waktu.

"Kita semua berada di satu tujuan atau satu perahu bersama, baik pemilik, staf, maupun para pemain. Saya tidak punya kekhawatiran itu.”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved