Lapangan Olahraga Borobudur Dilengkapi Jogging Track, Jadi Destinasi Favorit Warga untuk Berolahraga
Lapangan ini menggantikan lokasi sebelumnya di Kujon, yang kini telah berubah fungsi menjadi Museum dan Kampung Seni Borobudur.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Lapangan Olahraga Borobudur kini hadir dengan wajah baru dan menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk berolahraga.
Lapangan ini menggantikan lokasi sebelumnya di Kujon, yang kini telah berubah fungsi menjadi Museum dan Kampung Seni Borobudur.
Area ini sudah mulai ramai dikunjungi warga, terutama di sore hari.
Wisnu Murti Pratama (31), warga Tegalarum, mengungkapkan antusiasmenya terhadap lapangan baru ini.
"Biasanya, sore hari sekitar jam setengah lima itu sudah ramai banget. Kalau weekend, mulai jam setengah tujuh pagi juga sudah ramai," ujarnya.
Wisnu yang rutin melakukan jogging di lapangan ini juga menyebut bahwa area tersebut lebih mendukung untuk kegiatan olahraga, terutama jogging dan lari karena adanya fasilitas jogging track.
"Kalau dulu kan kita pakai Lapangan Kujon, tapi setelah dipakai untuk pasar seni, ya pindah ke sini. Di sini lebih nyaman untuk jogging dan lari. Kalau bagian tengah lapangannya belum dipakai, terakhir dipakai untuk upacara 17 Agustus kemarin," tambahnya.
Baca juga: Ritual Sengkala di Candi Borobudur : Keluh Kesah ke Leluhur Soal Pembangunan yang Tak Berpihak
Ia mengaku rutin berolahraga di tempat tersebut selama 30-40 menit setiap harinya.
Wisnu juga menyebut adanya klub lari yang sering berkumpul di sore hari.
Sementara itu, Tri Wahyudi (34), warga Wringinputih, yang baru pertama kali mencoba fasilitas lapangan ini mengaku merasa nyaman.
"Nyaman sih, cuma ini datangnya agak kesiangan jadi kurang teduh. Kalau dulu (biasa olahraga) di Lapangan Kujon, waktu Kujon dibangun, pindah ke Sawitan. Tapi sekarang lapangan ini jauh lebih modern dan enak dipakai," ungkap Tri.
Lapangan Olahraga Borobudur ini diharapkan dapat terus menjadi ruang publik yang mendukung aktivitas olahraga masyarakat sekitar, dengan fasilitas yang semakin memadai dan nyaman. (*)
GENTING Jadi Gerakan Bersama, Warga Kota Magelang Diajak Aktif Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Rumah Remaja Magelang Didatangi Polisi Seusai Lapor Salah Tangkap ke Polda |
![]() |
---|
Kasus Kades Sukomulyo Magelang Tersangka Korupsi Selewengkan Uang Desa Rp727 juta |
![]() |
---|
Pelatihan Mitigasi Bencana Warga Rusunawa Wates Magelang, Berikut Contoh Kegiatannya |
![]() |
---|
Warga Rusunawa Kota Magelang Diberi Pelatihan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.