Kutamaan dan Doa Penawar Hati yang Duka

TRIBUNJOGJA.COM- Setiap manusia pasti pernah merasakan duka dan kesedihan dalam hidup. 

Perasaan duka ini bisadatang akibat kehilangan rang yang dicintai, kegagalan, atau masala yang berat. 

Saat hati terluka, tidak jarang kita akan merasa lemah dan butuh kekuatan untuk bisa kembali bangkit. 

Slah satu cara yang dianjurkan dalam menghadapi duka adalah dengan berdoa. 

Doa menjadi penawar hati yang sedang duka, memberikan ketenangan batin dan membantu seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. 

Berikut kami sajikan doa penwar hati yang duka, simak artikel berikut ya!

Doa Penawar Hati yang Duka

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

Allahumma inni 'abduka,wabnu 'abdika, wabnu amatia, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo-uka, as aluka bikullismin huwalaka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fii kitaabika, aw 'allamtahu ahadan min kholqika, awis ta' tsar ta bihi fii 'ilmil ghoibi'indaka, an taj'alal qur aana qolbi, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hummii. 

Artinya

"Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu anak hambaMu dan anak hamba perempuanMu. 

Ubun-ubunku ditangan-Mu keputusan-Mu berlaku padaku adha-Mu kepadaku adalah adil. 

Aku memohon kepda-Mu dengan tiap nama yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu

Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu hendaknya Engkau adikan Al-Quran sebagai penentram hatiku cahaya di dadaku pelenyap duka dan kesedihanku"

Keutamaan Membaca Doa Penawar Duka

1. Menenangkan Jiwa

Doa, sarana untuk mendapatkan ketenangan batin, mengurangi rasa cemas, dan membantu seseorang dlam menghadapi masalah dengan lebih bijaksana.

2. Menguatkan Iman

Dengan berdoa, seseorang menunjukkan ketergantungannya pada Allah  dan meningkatkan keimanannya bahwa hanya Allah yang bisa memberikan solusi terbaik.

3. Memperoleh Pahala

Setiap kali kita mengingat Allah dalam suka maupun duka, ada pahala yang dijanjikan bagi orang yang tetap bertawakal kepada-Nya. 

4. Membantu Melapangkan Hati

Ketika seseorang memohon keikhlasan dan kesabaran melalui doa, hatinya akan lebih mudah menerima takdir dan tidak terbebani oleh perasaan negatif. 

Kesedihan adalah bagian dari kehidupam yang tidak dapat dihindari. 

Namun, dengan bersandar pada Allah melalui doa-doa yang tulus, hati yang sedang duka bisa mendapatkan penawar yang menenangkan. 

Doa-doa ini tidak hanya membantu kita menerima ketetapan Allah dengan lebih ikhlas. 

Tetapi, juga memberikan kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan dengan hati yang lebih tenang. 

Janga pernah ragu untuk memohon kepada Allah, karena Dia selalu mendengar dan mengetahui setiap kesulitan yang kita alami. 

(MG Syefia Syalsya)