Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 10 SMA kurikulum merdeka BAB 1 halaman 3

Berikut kunci jawaban kegiatan 1 BAB 1 pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 3.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
buku bahasa Indonesia BAB 1 kurikulum merdeka kelas 10 SMA
Sampul buku bahasa Indonesia Kurikulum merdeka kelas 10 SMA 

TRIBUNJOGJA.COM- Mari kita bersama-sama menyimak kunci jawaban untuk Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, Bab 1, yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kunci jawaban ini akan membantu kamu dalam menyelesaikan Kegiatan 1 di halaman 3.

 Sebelum melihat jawabannya, yuk coba kerjakan soal-soalnya sendiri terlebih dahulu.

Gunakan kunci ini sebagai panduan untuk memeriksa hasil kerja kamu, dan jangan lupa untuk berdiskusi dengan orang tua atau guru agar pemahamanmu semakin mantap!

Berikut kunci jawaban kegiatan 1 BAB 1 pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 3.

Kalian akan menyimak laporan hasil observasi berjudul Belalang Anggrek

yang akan dibacakan secara bergiliran dalam satu kelompok:

1.       Laporan ini menyajikan informasi tentang ciri khusus belalang anggrek.

Sebelum menyimak: Salah

Setelah menyimak: Benar

Bukti Informasi: Pada bagian ini menjelaskan tentang belalang anggrek yang terdiri dari bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan dan daur hidupnya.

Penjelasan: Hasil laporan observasi ini menjelaskan tentang belalang anggrek (Hymenopus coronatus), yang mencakup bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. 

Belalang anggrek memiliki tubuh yang terdiri dari kepala, thorax, dan abdomen, dengan kepala yang dilengkapi mata besar dan antena panjang. 

Bentuk tubuhnya menyerupai bunga anggrek, memberikan kemampuan kamuflase yang luar biasa. Sebagai predator, belalang anggrek memakan serangga terbang seperti lalat dan kupu-kupu, menggunakan teknik berburu yang cerdik. 

Daur hidupnya terdiri dari tahap telur, nimfa, dan dewasa, di mana setelah kawin, betina meletakkan telur yang kemudian menetas menjadi nimfa sebelum akhirnya mencapai tahap dewasa. 

Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang belalang anggrek dan perannya dalam ekosistem.

2.       Panjang tubuh belelang anggrek jantan dua kali lipat lebih Panjang daripada belalang anggrek betina

Sebelum menyimak: Benar

Setelah menyimak: Salah

Bukti informasi: Faktanya tubuh belalang anggrek betina lebih panjang dari belalang anggrek jantan, panjang belalang anggrek betina 6-7 cm, sedangkan panjang belalang anggrek jantan 2,5-3 cm.

Penjelasan: Panjang tubuh belalang anggrek betina mencapai sekitar 6-7 cm, sementara belalang anggrek jantan hanya memiliki panjang sekitar 2,5-3 cm. Perbedaan ukuran ini mencerminkan peran dan strategi reproduksi masing-masing jenis, di mana betina yang lebih besar dapat mendukung proses pemijahan dengan lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP BAB 1 Halaman 5, 7 dan 15 Kurikulum Merdeka: Berlatih

3.       Belalang anggrek hanya memangsa satu jenis makanan

Sebelum menyimak: Salah

Setelah menyimak: Benar

Bukti informasi: Belalang anggrek merupakan pemakan beberapa jenis mangsa atau predator poligafus.

Penjelasan: Belalang anggrek tergolong sebagai predator poligafus, yang berarti mereka mengonsumsi berbagai jenis mangsa.

 Mereka tidak terbatas pada satu jenis makanan, tetapi dapat memangsa berbagai serangga, terutama serangga terbang seperti lalat dan kupu-kupu.

Kemampuan ini memungkinkan belalang anggrek untuk beradaptasi dengan lingkungan dan memanfaatkan sumber makanan yang tersedia, sehingga meningkatkan peluang bertahan hidup dan reproduksi mereka.

4.      Belalang anggrek tidak memberikan manfaat secara langsung bagi manusia.

Sebelum menyimak: Benar

Setelah menyimak: Salah 

Bukti informasi: Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga.

Penjelasan: Belalang anggrek dapat memberikan manfaat bagi manusia dengan membantu mengendalikan populasi hama berupa serangga.

Sebagai predator, belalang anggrek memangsa berbagai serangga yang dapat merusak tanaman, seperti lalat dan ngengat.

Dengan mengurangi jumlah hama ini, belalang anggrek secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan tanaman dan dapat membantu petani dalam menjaga hasil pertanian.

Meskipun mereka tidak dianggap sebagai solusi utama dalam pengendalian hama, keberadaan belalang anggrek tetap mendukung keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif dari serangga pengganggu. (MG-Annisa Nur Khsanah)

 

 


 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved