Advertorial

Dishub Sleman Tambah LPJU Setiap Tahun untuk Cegah Kecelakaan dan Kejahatan

Dishub Sleman melakukan berbagai upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan di Sleman . 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Dishub Sleman
Pemeliharaan rutin lampu penerangan jalan umum yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman melakukan berbagai upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan di Sleman

Terlebih jumlah kecelakaan di Sleman terbilang tinggi. 

Menurut data dari Polresta Sleman , sebanyak 2.571 kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2022. 

Meski pada tahun 2023 menurun menjadi 2.133 kecelakaan lalu lintas, namun jumlah korban meninggal dunia sekitar 200an sepanjang tahun.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman , Arip Pramana mengatakan keselamatan transportasi merupakan tujuan sekaligus ketugasan Dishub Sleman .

Untuk mewujudkan hal tersebut ada dua hal yang dilakukan, yaitu menumbuhkan kesadaran masyarakat dan infrastruktur.

“Kesadaran kolektif harus dibangun, salah satunya dengan berbagai kegiatan kampanye, melibatkan pelajar sebagai pelopor keselamatan. Tetapi ada juga yang sifatnya preventif, misalnya dengan penerangan jalan umum, jalan-jalan yang gelap itu,” katanya, Kamis (19/09/2024).

Pembangunan infrastruktur menjadi upaya, agar kecelakaan lalu lintas di Sleman bisa ditekan.

Apalagi rata-rata korban kecelakaan berusia 15-24 tahun, yang merupakan generasi emas. 

Penerangan jalan, lanjut dia, merupakan infrastruktur yang penting untuk menunjang keselamatan.

Sebab penerangan jalan tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan saja, tetapi juga mencegah terjadinya kejahatan.

“Kalau tempat-tempat yang gelap itu, kemudian nanti muncul potensi kecelakaan, kejahatan juga. Sehingga setiap tahun kami berupaya untuk menambah titik-titik penerangan jalan umum,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasi Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Sleman , Syahrul Malik mengungkapkan ada dua jenis Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menjadi tanggung jawab Dishub Sleman , yaitu Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) permukiman dan ruas jalan kabupaten. 

Setiap tahun, PJU di Sleman selalu bertambah.

Untuk LPJU permukiman tahun 2022, Dishub Sleman menambah 375 titik.

Sementara pada tahun 2023, Dishub Sleman menambah 2.238 titik.

Sedangkan pada tahun 2024 diharapkan dapat menambah 1.802 titik.

Sementara untuk LPJU ruas jalan kabupaten, tahun 2021 bertambah 20 titik, lalu pada tahun 2022 bertambah 256 titik, kemudian pada tahun 2023 bertambah 474 titik, dan tahun 2024 diharapkan dapat menambah 522 titik.

“Kami selalu berupaya semaksimal mungkin agar jalan-jalan di Sleman itu terang. Dan kami merasa penerangan jalan umum ini memang dibutuhkan oleh masyarakat, setiap hari kami menerima sekitar 5-10 aduan masyarakat. Artinya kan memang lampu penerangan ini dibutuhkan sekali,” ungkapnya.

Aduan masyarakat menjadi salah satu pertimbangan penambahan LPJU .

Pasalnya Dinas Perhubungan Sleman juga melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.

Dari kajian yang dilakukan akan muncul kebutuhan dan titik mana saja yang membutuhkan LPJU. Pokok pikiran anggota DPRD saat reses juga dipertimbangkan. 

Di samping melakukan penambahan, pihaknya juga melakukan pemeliharaan LPJU secara rutin.

Setiap harinya ada tim teknis yang bertugas melakukan pemeliharaan. 

“Pemeliharaan rutin itu pasti, karena namanya di alam, bisa saja kena petir, pohon tumbang, ketabrak mobil, dan lain-lain. Semaksimal mungkin kami akan tangani, maksimal tiga hari itu sudah bisa tertangani,” imbuhnya. ( ADV )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved