PSIM Yogyakarta
Bhayangkara FC vs PSIM Yogyakarta, Duel Perebutan Puncak Klasemen Sementara Grup 2 Liga 2 2024/2025
PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC saat ini bertengger di peringkat 3 dan 2 klasemen sementara Grup 2 atau Grup Tengah.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertandingan yang disebut-sebut sebagai laga big match akan dilalui PSIM Yogyakarta di pekan ketiga Liga 2 2024/2025 saat menantang tuan rumah Bhayangkara FC.
Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Trisanja, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). Kickoff dimulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui Vidio.com.
Dari 12 pertandingan pada pekan ketiga ini, pertandingan Bhayangkara FC vs PSIM Yogyakarta menjadi satu-satunya pertandingan yang digelar di malam hari.
Laga ini juga menjadi duel perebutan puncak klasemen bagi kedua tim.
Sebab, baik PSIM Yogyakarta maupun Bhayangkara FC saat ini bertengger di peringkat 3 dan 2 klasemen sementara Grup 2 atau Grup Tengah.
Siapa yang berhasil memetik poin sempurna di laga ini berpeluang besar merebut posisi pucuk klasemen.
Asalkan, sang pemuncak Persijap Jepara gagal memetik poin dari Nusantara United.
Tim tamu PSIM Yogyakarta menatap laga ini dengan modal meyakinkan usai menang 3-0 atas Adhyaksa FC di pekan sebelumnya.
Adapun Bhayangkara FC menatap laga ini dengan hasil imbang 1-1 usai melakoni laga tandang lawan Persikas Subang.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengakui jika Bhayangkara FC merupakan tim kuat yang ada di Grup 2.
Hal itu, bisa dilihat dari materi pemain lokal dan asing yang dipunya.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain untuk Hadapi Bhayangkara FC
Bhayangkara diketahui diperkuat oleh pemain-pemain sarat pengalaman seperti Ilija Spasojevic, Ruben Sanadi, Matias Mier hingga I Putu Gede Juni Antara dan lainnya.
"Wah, luar biasa. Bhayangkara dengan materi pemain yang semuanya Liga 1 dengan kualitas pemain asing yang mumpuni," ujarnya, Rabu (18/9/2024).
Seto pun menyebut, Bhayangkara FC tak hanya punya materi pemain mewah namun juga memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Hal itu, menjadi perhatian khusus baginya selaku pelatih PSIM Yogyakarta dalam meramu strategi untuk merebut poin dari markas tim berjuluk The Guardian itu.
"Saya pikir mereka merata di setiap lini. Ini menjadi pertimbangan khusus buat kami," ulas pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Disisi lain, Seto juga meminta anak asuhnya tak larut dengan pujian yang banyak bertebaran di media sosial dalam beberapa hari terakhir setelah menang besar di partai pembuka.
"Pengaruh pasti. Dan, itu harapannya yang positif. Saya juga sudah mewanti-wanti pemain untuk hati-hati dalam menyikapi medsos karena saat ini, banyak pujian. Harapannya, itu menjadikan pemain untuk lebih meningkatkan prestasinya," ungkap Seto. (*)
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Cahya Supriadi Dipanggil Timnas U-23, Manajer PSIM Jogja Harap Pemain Lain Ikuti Jejak Sang Kiper |
![]() |
---|
Gelandang PSIM Yogyakarta Ze Valente Ungkap Arti Selebrasi Dua Jari saat Bobol Gawang Persib Bandung |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Tanpa Cahya Supriadi Lawan Malut United, Van Gastel Singgung Kalender FIFA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.