Rangkuman Materi PAI Kelas 7 SMP Bab 4 Kurikulum Merdeka: Mengagungkan Allah Swt

Sujud merupakan bentuk penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah Swt. Manusia bersujud hanya kepada-Nya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP
Buku PAI Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam menjalankan ibadah salat, kita tidak hanya dituntuk untuk melakukan gerakan fisik saja, namun juga memahami makna di balik setiap gerakan.

Salah satu bentuk pengagungan kepada Allah yang sering kita lakukan ialah sujud.

Pada materi bab 4 ini, memaparkan materi tentang Mengagungkan Allah Swt dengan Tunduk Pada Perintah-Nya.  

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati.

Pada materi ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah, serta memahami hikmah melaksanakan dan mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah sesuai ketentuan.

Buku PAI Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka 

Berikut di bawah ini penjabawan materi Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP Bab 4

A. Perintah Agama untuk Sujud Syukur, Sahwi, dan Tilawah

Sujud merupakan bentuk penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah Swt.

Manusia bersujud hanya kepada-Nya.

Setiap salat memiliki aktivitas sujud, kecuali salat jenazah.

Pada setiap salat fardu, kita melakukan sujud sebanyak 34 kali setiap hari.

Semakin banyak salat sunah yang dilakukan, semakin banyak jumlah sujud yang dilakukan.

Beberapa macam sujud yang dapat dilakukan selain sujud dalam salat, di antaranya:

a. Sujud Syukur

Syukur dimaknai sebagai terima kasih kepada Allah Swt.

Sujud syukur dilaksanakan ketika seseorang memperoleh nikmat dari-Nya dan terhindar dari bahaya.

Sujud syukur tidak hanya ucapan, namun juga dalam tindakan sujud.

Rasulullah saw pernah menyontohkan hal ini.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda, 

Dari Abu Bakrah r.a., “Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi saw. Sesuatu yang menggemberikan atau kabar suka, beliau langsung sujud bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)

 

b. Sujud Sahwi

Sujud sahwi merupakan sujud karena lupa atau ragu dalam salat.

Sujud ini dilakukan 2 kali sebelum salam.

Hukumnya adalah sunah, sebagaimana pada hadis dari Abu Sau’id al-Khudri Riwayat Muslim, Nabi Muhammad saw bersabda, 

“Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam salat, apakah ia telah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah ia menghilangkan keraguannya, dan salatnya diteruskan menurut yang apa ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Muslim)

Sujud sahwi dilakukan karena beberapa alasan, di antaranya adalah: 

1) Lupa tidak melakukan salah satu rukun salat seperti rukuk atau sujud. 

2) Ragu atau lupa jumlah rakaat. 

3) Lupa membaca doa qunut (bagi orang yang terbiasa qunut). 

4) Lupa mengerjakan tasyahud awal. 

5) Kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat.

 

c. Sujud Tilawah

Sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an baik ketika salat maupun di luar salat.

Begitu pula, pada saat membaca/menghafal atau pada saat mendengarkan bacaan Al-Qur’an.

Sujud tilawah adalah sunah.

Salah satu dasar hukum sujud tilawah ialah hadis Ibnu ‘Umar, 

“Nabi saw. pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terdapat 15 ayat sajdah di dalam Alquran. Adapun syarat pelaksanaan sujud tilawah antara lain:

1) Suci dari hadas dan Najis

2) Menghadap kiblat

3) Menutup aurat

Selain itu, rukun sujud tilawah yaitu niat, takbiratul ihram, sujud satu kali dengan diawali bacaan takbir, duduk setelah sujud dengan tumakninah tanpa membaca tasyahud, dan salam.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 7 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka: Meneladan Nama dan Sifat Allah

B. Tata Cara Pelaksanaan Sujud Syukur, Sahwi, dan Tilawah

a. Tata Cara Sujud Syukur

Tata cara yang dimaksud ialah, sebagai berikut:

1) Menghadap kiblat

2) Niat untuk sujud Syukur

3) Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa sebagai berikut: 

سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُ

“Maha Suci Allah dan Segala Puji bagi Allah, Tiada Tuham seain Allah, Allah Maha Besar”

4) Duduk Kembali

5) Salam

 

b. Tata Cara Sujud Sahwi

Berikut beberapa langkah melakukan sujud sahwi:

1) Sujud sebelum salam setelah membaca tasyahud akhir, dengan bacaan:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”

2) Bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir

3) Duduk sebentar, takbir, dilanjutkan dengan sujud kedua. Doanya sama seperti sujud pertama.

4) Duduk kembali dan diakhiri oleh salam.

 

c. Tata Cara Sujud Tilawah

1) Sujud tilawah (di luar salat)

- Berdiri menghadap kiblat

- Berniat sujud tilawah

- Takbiratul ihram

- Melakukan sujud (cukup satu kali)

Doa yang dibaca sebagai berikut:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

- Duduk sejenak

- Membaca salam

2) Sujud tilawah (di dalam salat)

Terdapat dua cara melakukan sujud tilawah di dalam salat, di antaranya:

- Ketika sedang berdiri dalam salat membaca ayat sajdah atau imam membacakan ayat sajdah, langsung mengerjakan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah.

- Setelah sujud, langsung berdiri lagi dan melanjutkan salat kembali.

 

C. Hikmah Sujud Syukur, Sahwi, dan Tilawah

Hikmah sujud syukur menjadikan kita sebagai makhluk yang senantiasa ingat dan bersyukur kepada Allah Swt.

Hikmah sujud tilawah menambah kecintaan kepada Alquran dan menjadikan kita mampu menghayati dan memahami keagungan dan kemuliaan Alquran.

Hikmah sujud sahwi menguatkan kesadaran atas diri bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna, sehingga tidak luput dari kesalahan. 

 

Setelah mempelajari materi tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah, semakin memahami betapa agungnya Allah Swt.

Melalui sujud, menunjukkan ketundukan dan ketaatan kita kepada Allah. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 7 SMP Bab 3 Kurikulum Merdeka: Menghadirkan Salat dan Zikir

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved