Rangkuman Materi PAI Kelas 7 SMP Bab 4 Kurikulum Merdeka: Mengagungkan Allah Swt

Sujud merupakan bentuk penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah Swt. Manusia bersujud hanya kepada-Nya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP
Buku PAI Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka 

Sujud syukur dilaksanakan ketika seseorang memperoleh nikmat dari-Nya dan terhindar dari bahaya.

Sujud syukur tidak hanya ucapan, namun juga dalam tindakan sujud.

Rasulullah saw pernah menyontohkan hal ini.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda, 

Dari Abu Bakrah r.a., “Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi saw. Sesuatu yang menggemberikan atau kabar suka, beliau langsung sujud bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)

 

b. Sujud Sahwi

Sujud sahwi merupakan sujud karena lupa atau ragu dalam salat.

Sujud ini dilakukan 2 kali sebelum salam.

Hukumnya adalah sunah, sebagaimana pada hadis dari Abu Sau’id al-Khudri Riwayat Muslim, Nabi Muhammad saw bersabda, 

“Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam salat, apakah ia telah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah ia menghilangkan keraguannya, dan salatnya diteruskan menurut yang apa ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Muslim)

Sujud sahwi dilakukan karena beberapa alasan, di antaranya adalah: 

1) Lupa tidak melakukan salah satu rukun salat seperti rukuk atau sujud. 

2) Ragu atau lupa jumlah rakaat. 

3) Lupa membaca doa qunut (bagi orang yang terbiasa qunut). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved