Cara Menghitung Besar Kalor dan Apa Itu Kalor? Materi IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP

Energi tersebut mengalir dari benda bersuhu tinggi (api unggun) ke benda bersuhu rendah (kulit), Energi tersebut dikenal sebagai kalor.

2. Kenapa Benda yang Berbeda Nilai Suhunya Tidak Sama Ketika Diberikan Kalor yang Sama?

Air termasuk zat yang memiliki kalor jenis tinggi yang dapat menyerap banyak energi kalor dengan hanya sedikit perubahan suhu. Apa itukalor jenis? 

Kalor jenis adalah jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1 kg bahan tertentu untuk menaikkan suhunya sebesar 1 Kelvin.

Setiap bahan atau zat memiliki kalor jenis yang berbeda. Satuan kalor jenis adalah Joule per kilogram per Kelvin J/ (kg. K), atau dalam Joule perkilogram per derajat Celsius J/ (kg. 0C), Mengapa bisa sama? Hal ini dikarenakan bahwa perubahan suhu 1 Kelvin sama dengan 1 derajat Celsius.

Intinya semakin tinggi kalor jenis suatu benda, semakin banyak kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg benda tersebut sebesar 1°C.

Jadi, perbedaan suhu akhir benda yang berbeda meskipun diberikan kalor yang sama disebabkan oleh perbedaan sifat intrinsik dari benda tersebut, yaitu kalor jenis. 

3. Bagaimana Menghitung Besar Kalor?

Untuk menghitung besar kalor yang dibutuhkan atau dilepaskan oleh suatu benda, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Q = m × c × ΔT

Dimana:

1). Q adalah kalor (dalam Joule, J).

2). m adalah massa benda (dalam kilogram, kg).

3). c adalah kalor jenis benda (dalam Joule per kilogram per derajat Celcius, J/kg°C)

4) . ΔT adalah perubahan suhu (dalam derajat Celcius, °C).

Kalor Jenis (c) adalah besaran yang menunjukkan banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1°C, Setiap zat memiliki kalor jenis yang berbeda-beda.

Semoga membantu!

( MG - Putri masayu ranitya )