Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKENARIO Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Amankan Laga Kandang, Minimal Raih 15 Poin di Grup C

Target minimal Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 adalah memenangkan semua pertandingan kandang dan mencuri poin dari beberapa laga tandang

|
PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen, merayakan gol pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi vs Indonesia di King Abdullah Sports City pada Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia berada di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di grup ini, Indonesia harus berhadapan dengan tim nasional dari Saudi Arabia, Jepang, Bahrain, Australia dan China.

Kualifikasi ini akan digelar hingga 10 Juni 2025 dengan format tandang kandang. 

Artinya, akan ada lima pertandingan kandang yang digelar di Indonesia, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Hingga Selasa (10/9/2024), sudah ada satu laga kandang yang digelar di SUGBK, yakni Indonesia vs Australia dengan skor 0-0.

Indonesia akan menghadapi Australia lagi pada 20 Maret 2025 di Australia.

Lantas, berapa banyak poin yang harus didapatkan Indonesia agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

Menurut perhitungan Tribunjogja.com, target minimal Indonesia adalah memenangkan semua pertandingan kandang dan mencuri poin dari beberapa laga tandang, terutama melawan Bahrain, Saudi Arabia, dan China.

Dari 10 pertandingan, Indonesia diharapkan bisa mengamankan sekitar 15-20 poin untuk berpeluang besar lolos atau setidaknya menempati posisi play-off.

Berikut skenario pertandingan yang harus dimenangkan Indonesia:

1. Menang Lawan Bahrain (Kandang dan Tandang)

Bahrain adalah lawan yang seharusnya bisa diatasi Indonesia

Kemenangan di kedua pertemuan (kandang dan tandang) akan memberikan enam poin penting. 

Hasil ini menjadi fondasi bagi langkah selanjutnya. 

Cek jadwal Indonesia vs Bahrain:

2. Menang Lawan China (Kandang dan Tandang)

China sering tampil tidak konsisten dalam ajang internasional. 

Jika Indonesia bisa mengalahkan China di dua pertemuan kandang dan tandang, tambahan 6 poin lagi akan membuat posisi Indonesia semakin kuat.

Cek jadwal Indonesia vs China:

3. Minimal Hasil Imbang Lawan Arab Saudi (Kandang)

Arab Saudi dikenal sebagai tim kuat di Asia. Minimal menahan imbang di kandang sendiri akan memberikan 1 poin yang sangat berharga.

Itu sudah dilakukan timnas Indonesia pada laga Kamis (5/9/2024) lalu di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

Indonesia bisa menahan imbang Saudi Arabia dengan skor 1-1 meski Indonesia sempat memimpin pertandingan dengan satu gol dari Ragnar Oratmangoen di menit ke-19.

Sayang, sepakan Musab Fahd Al-Juwayr di menit ke-45+3 memupuskan Indonesia mendapatkan tiga poin pertama.

Baca juga: Peringkat Berapa Indonesia setelah Tahan Imbang Australia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim kelas atas Asia. 

Jika sanggup, Indonesia bisa tahan imbang lagi di laga tandang.

Cek jadwal Indonesia vs Saudi Arabia:

4. Hasil Imbang Lawan Jepang (Kandang)

Jepang adalah salah satu tim terkuat di Asia, bahkan kerap tampil di Piala Dunia. 

Mengamankan satu poin melawan mereka di kandang adalah pencapaian penting. 

Ini bisa menjadi kunci menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.

Cek jadwal Indonesia vs Jepang:

5. Hasil Imbang Lawan Australia (Kandang)

Australia memiliki fisik dan pengalaman yang sangat kuat. 

Target realistis di sini adalah mendapatkan satu poin di kandang, yang bisa membuat peluang Indonesia tetap terbuka lebar.

Malam ini, Selasa (10/9/2024), Indonesia bisa menahan imbang Australia dengan skor 0-0 di laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Banyak peluang gol yang hampir bisa dikonversi oleh Australia, tapi bisa diantisipasi oleh sang kiper, Maarten Paes.

Cek jadwal Indonesia vs Australia:

6. Minimal Tidak Kalah Besar di Tandang Lawan Jepang, Arab Saudi, dan Australia

Pada laga tandang melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia, Indonesia mungkin akan kesulitan untuk menang. 

Namun, menghindari kekalahan besar dan menjaga selisih gol sangat krusial. 

Jika hanya kalah tipis, selisih gol Indonesia bisa tetap terjaga untuk persaingan di papan atas grup.

Simulasi Hitungan Poin

  • Menang lawan Bahrain (2x) = 6 poin
  • Menang lawan China (2x) = 6 poin
  • Imbang lawan Arab Saudi (kandang) = 1 poin
  • Imbang lawan Jepang (kandang) = 1 poin
  • Imbang lawan Australia (kandang) = 1 poin

Total : 15 poin

Dengan skenario ini, 15 poin sudah menjadi modal cukup besar untuk setidaknya bertengger di posisi dua atau tiga besar. 

Jika ada kekalahan dari tim-tim besar, Indonesia bisa tetap berharap pada hasil dari pertandingan lain.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved