Kebakaran di Gunungkidul Meningkat 24 Kejadian Selama Puncak Kemarau, BPBD Imbau Ini 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kejadian kebakaran di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan di puncak musim kemarau kali ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat data bencana kebakaran Agustus 2024 mencapai 24 kejadian.

Sedangkan, pada periode Mei-Juli 2024 jumlah kejadian kebakaran sebanyak  14 kejadian. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono mengatakan, kejadian kebakaran itu didominasi kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh kondisi cuaca masih panas dan berangin, sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terbilang tinggi.

"Bahkan  dalam satu hari itu pernah  terdapat dua kejadian kebakaran lahan di Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan dan kebakaran lahan di Wukirsari, Baleharjo, Wonosari,"paparnya, Kamis (5/9/2024).

Dia menerangkan, penyebab kebakaran selain dari faktor alam juga sebagian besar karena  kelalaian manusia.

Karena itu, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan , membuang puntung sembarangan , hingga melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran selama musim kemarau untuk mengantisipasi kejadian serupa.

 “Jika terpaksa harus membakar sampah, carilah alokasi yang aman dan jauh dari pemukiman serta barang yang mudah terbakar. Begitupun, ketika membuang puntung rokok jangan sembarang melempar-nya cari tempat sampah dan pastikan puntung rokok sudah mati, tidak ada api lagi,” tandasnya. ( Tribunjogja.com )