Advertorial
BI DIY Gelar Djamuan Istimewa, Dorong Perluas Penggunaan Digitalisasi Pembayaran
BI DIY berkomitmen untuk membangun ekonomi berkelanjutan melalui perluasan penggunaan digitalisasi pembayaran di Yogyakarta.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beni Suharsono menyampaikan, perkembangan teknologi digital saat ini telah membawa banyak perubahan, termasuk dalam sistem pembayaran.
Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital di Yogyakarta telah menunjukkan trend peningkatan yang sangat signifikan.
Berdasarkan data Bank Indonesia hingga Agustus 2024, jumlah pengguna di Yogyakarta telah mencapai lebih dari sejuta pengguna aktif dengan lebih kurang 150.000 merchant yang telah mengadopsi sistem ini.
"Hal ini menandakan bahwa masyarakat semakin terbuka dan menerima kemudahan yang ditawarkan oleh pembayaran digital," katanya.
Apalagi, kegiatan Djamuan Istimewa yang dikemas dalam bentuk fun walk dan berbagi kegiatan pendukung lainnya bukan hanya sekedar ajang olahraga dan rekreasi melainkan juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya digitalisasi dalam sistem pembayaran.
Dengan demikian, penggunaan QRIS semakin maju, yang diharapkan tidak hanya kemudahan dalam transaksi, tetapi juga peningkatan dalam transparasi dan efisiensi ekonomi khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Perluasan ekpektasi QRIS juga sejalan dengan upaya kita mewujudkan Smart Province di Yogyakarta, di mana seluruh aspek kehidupan masyarakat dapat terintegrasi dengan teknologi digital yang memudahkan dan meningkatkan kualitas hidup. Mari kita jadikan acara ini sebagai pijakan awal untuk mempercepat transformasi digital di Yogyakarta. Dengan semangat kebersamaan kita dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjadikan Yogyakarta sebagai pelopor dalam inovasi digital yang inklusif," ujar Beni.( ADV )