PSIM Yogyakarta

Tiga Pemain U-21 Masih Membela Timnas, Pelatih PSIM Yogyakarta Berharap Bisa Adaptasi Cepat

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menegaskan akan tetap mendaftarkan lima nama tersebut sebagai pemain muda untuk musim ini.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Penggawa PSIM Yogyakarta foto bersama dengan jersey baru untuk Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta sudah mendatangkan lima pemain baru untuk kategori U-21 sebagai bagian skuatnya mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025.

Lima pemain itu yakni, Muhammad Fariz, Figo Dennis, Arlyansyah Abdulmanan, Camara Ousmane Maiket dan Fajar Akhmad Khusen.

Figo Dennis dan Arlyansyah Abdulmanan merupakan talenta muda yang dipinjam dari Persija Jakarta.

Sedangkan Camara Ousmane Maiket dan Fajar Akhmad Khusen dipinjam dari Borneo FC Samarinda.

Adapun Muhammad Fariz yang fasih bermain sebagai bek kanan dipinjam dari PSS Sleman.

Dari lima nama itu, tiga pemain yakni Figo Dennis, Arlyansyah dan Camara Ousmane Maiket saat ini sedang memperkuat Timnas Indonesia U-20.

Ketiganya masuk dalam skuad Timnas asuhan Indra Sjafri yang berlaga di turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024.

Para pemain ini tercatat juga dimainkan saat Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Argentina 2-1 pada Rabu (28/8/2024) lalu.

Meski begitu, ketiganya sejak direkrut belum pernah berlatih bersama punggawa Laskar Mataram dalam persiapan menghadapi Liga 2 2024/2025.

Sebab, ketika dipinjam PSIM Yogyakarta dari Persija Jakarta dan Borneo FC, tiga pemain ini langsung gabung bersama Timnas Indonesia U-20.

Adapun dua pemain muda lainnya yakni Muhammad Fariz dan Fajar Akhmad Khusen sudah bergabung bersama pemain Laskar Mataram lainnya.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Bertanding Hingga 5 Kali Dalam Sebulan, Seto: Kedalaman Jadi Hal Penting

Muhammad Fariz bahkan sudah pernah diturunkan pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, saat melakoni laga pramusim di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta saat melawan Deltras FC dan PSPS Pekanbaru.

Kendati tiga pemain muda belum gabung dengan tim PSIM Yogyakarta, Seto menegaskan akan tetap mendaftarkan lima nama tersebut sebagai pemain muda untuk musim ini.

"Kemungkinan iya (daftarkan semua), ini kita masih ada PR lagi tapi itu sambil jalan sambil berkomunikasi dan bersinergi dengan jajaran manajemen," ujarnya pada TribunJogja.com, Jumat (30/8/2024).

Dia mengatakan, belum bergabungnya pemain muda tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri baginya dalam menyusun komposisi pemainnya untuk musim ini.

Apalagi, pada kompetisi kasta kedua musim ini, mewajibkan setiap tim untuk memainkan pemain U-21 di setiap laga.

"Pemain yang kita pilih siapa-siapa aja masih kita godok semua, ini jadi PR tersendiri bagi tim pelatih," ucapnya.

Meski begitu, pelatih berlisensi AFC Pro itu tak mau ambil pusing dengan realita yang ada.

Dia ingin fokus pada pemain-pemain yang sudah berlatih dalam menyongsong kompetisi yang kickoff pada 7 September 2024 nanti.

"Tapi apa yang terjadi dengan pemain U-21 ini harapannya tak ada terjadi ketimpangan walaupun (Muhammad) Faris sudah oke," ungkapnya.

Seto pun berharap, dengan sisa waktu yang ada, pemain-pemain U-21 yang saat ini membela Timnas Indonesia U-20 bisa beradaptasi dengan cepat bila gabung dengan PSIM.

"Harapannya pemain yang di timnas bisa gabung dan adaptasi lebih cepat, secara kualitas dan secara fisik tidak tertinggal jauh (dengan pemain lainnya)," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved